28.7 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Bupati Giri Prasta Terima Penghargaan P4GN

MANGUPURA, Radar Bali – Bupati Badung Giri Prasta hadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara BNN RI dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (10/9) di Lv8 Resort Hotel, Canggu, Jumat (10/9).

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta menerima penghargaan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

Acara ini dihadiri Kepala BNN Pusat Irjen Petrus Reinhard Golose, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sekjen Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu,

Perwakilan Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Kepala BNN Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra, Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Kepala Desa Canggu serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.

 

Dalam sambutannya, Kepala BNN Pusat Irjen Petrus Reinhard Golose mengatakan kerja sama ini dilaksanakan karena tingkat penyalahgunaan atau keterlibatan baik sebagai kurir maupun penyalahguna narkotika untuk anak di bawah usia 15 tahun dan usia 15-19 tahun di Provinsi Bali tergolong tinggi.

 

Kondisi ini membuat P4GN dimaksimalkani untuk melindungi generasi muda Indonesia.

 

“Kita melakukan ini bukan hanya untuk MoU-nya, tetapi kita akan lihat dan lakukan serta implementasi bersama secara vertikal dan tentunya dibantu Pemda. Ke depannya kita harus mengurangi dan mengeliminir benar-benar Bali untuk program “Bersih Narkoba”.

Baca Juga:  Retak-retak, Proyek Penguatan Tebing Uluwatu Digelontor Rp 29 Miliar

Ini yang kita akan lakukan bersama- sama. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Bupati Badung, dan masyarakat yang diwakilkan DPR RI, Bupati Badung jagoan War On Drug,” tegasnya.

 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan MoU ini merupakan komitmen bersama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan BNN.

 

Tegasnya, perlindungan kepada anak-anak khususnya di Bali harus benar-benar dilakukan. Di sisi lain, anak yang menjadi pengedar, kurir, dan pengguna harus didampingi dan diedukasi.

 

“Karena bagaimanapun juga perlindungan terhadap semua anak. Anak ini adalah anak kita, anak-anak Indonesia, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan gerakan ini tidak akan menjadi dokumen semata,

tetapi bagaimana implementasi di lapangan betul- betul kita wujudkan untuk menurunkan keterpaparan, penyalahgunaan daripada narkoba ini terutama bagi anak-anak. Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta mengatakan bahwa pihaknya selalu mengimplementasikan kebijakan BNN Pusat. Ujarnya, Kepala BNN mengatakan ‘War on Drug’ bagaimana Indonesia bisa Bersinar alias Bersih dari Narkoba.

Baca Juga:  Media Punya Peran Besar Bangun Masyarakat Sadar Vaksin

 

Hari ini antara BNN Pusat dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan MoU sudah tentu dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama yang nantinya menjadi rencana aksi.

 

Ini luar biasa sekali karena bisa memberikan sebuah edukasi, edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama yang ada di Bali yang dicintai ini.

 

“Karena apabila kita terkena narkotika ataupun zat adiktif lainnya ini maka yang terganggu itu adalah fisik, mental dan emosional.

Maka dari itu ke depannya kami di Pemkab Badung akan menyediakan tempat atau ruang yang betul-betul layak untuk rehabilitasi, karena kami menginginkan ini bisa berjalan dengan baik.

BNN ini tidak ada istilah menangkap para pecandu narkoba tetapi memberi edukasi kepada korban. Demi mendukung BNN ini kami akan secepatnya menyiapkan gedung rehabilitasi yang layak,” jelasnya.

 

Penandatanganan MoU ini juga diselingi dengan Penyerahan Penghargaan P4GN atas peran aktif dalam upaya Program P4GN Kepada  Kab. Badung yang diterima langsung Bupati Badung dan Perbekel Canggu. (arb)



MANGUPURA, Radar Bali – Bupati Badung Giri Prasta hadiri Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama (MoU) antara BNN RI dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jumat (10/9) di Lv8 Resort Hotel, Canggu, Jumat (10/9).

 

Dalam kesempatan itu, Bupati Giri Prasta menerima penghargaan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

Acara ini dihadiri Kepala BNN Pusat Irjen Petrus Reinhard Golose, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Sekjen Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pribudiarta Nur Sitepu,

Perwakilan Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka, Kepala BNN Bali Brigjen Gde Sugianyar Dwi Putra, Camat Kuta Utara I Putu Eka Permana, Kepala Desa Canggu serta pejabat terkait di lingkungan Pemkab Badung.

 

Dalam sambutannya, Kepala BNN Pusat Irjen Petrus Reinhard Golose mengatakan kerja sama ini dilaksanakan karena tingkat penyalahgunaan atau keterlibatan baik sebagai kurir maupun penyalahguna narkotika untuk anak di bawah usia 15 tahun dan usia 15-19 tahun di Provinsi Bali tergolong tinggi.

 

Kondisi ini membuat P4GN dimaksimalkani untuk melindungi generasi muda Indonesia.

 

“Kita melakukan ini bukan hanya untuk MoU-nya, tetapi kita akan lihat dan lakukan serta implementasi bersama secara vertikal dan tentunya dibantu Pemda. Ke depannya kita harus mengurangi dan mengeliminir benar-benar Bali untuk program “Bersih Narkoba”.

Baca Juga:  Media Punya Peran Besar Bangun Masyarakat Sadar Vaksin

Ini yang kita akan lakukan bersama- sama. Terima kasih kepada Ibu Menteri, Bupati Badung, dan masyarakat yang diwakilkan DPR RI, Bupati Badung jagoan War On Drug,” tegasnya.

 

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengatakan MoU ini merupakan komitmen bersama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan BNN.

 

Tegasnya, perlindungan kepada anak-anak khususnya di Bali harus benar-benar dilakukan. Di sisi lain, anak yang menjadi pengedar, kurir, dan pengguna harus didampingi dan diedukasi.

 

“Karena bagaimanapun juga perlindungan terhadap semua anak. Anak ini adalah anak kita, anak-anak Indonesia, dan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Mudah-mudahan gerakan ini tidak akan menjadi dokumen semata,

tetapi bagaimana implementasi di lapangan betul- betul kita wujudkan untuk menurunkan keterpaparan, penyalahgunaan daripada narkoba ini terutama bagi anak-anak. Karena anak-anak adalah generasi penerus bangsa dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

 

Sementara itu, Bupati Badung Giri Prasta mengatakan bahwa pihaknya selalu mengimplementasikan kebijakan BNN Pusat. Ujarnya, Kepala BNN mengatakan ‘War on Drug’ bagaimana Indonesia bisa Bersinar alias Bersih dari Narkoba.

Baca Juga:  Di-bully Artis dan Netizen, Giri Prasta Serahkan Siamang ke BKSDA Bali

 

Hari ini antara BNN Pusat dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak melaksanakan MoU sudah tentu dilanjutkan dengan perjanjian kerja sama yang nantinya menjadi rencana aksi.

 

Ini luar biasa sekali karena bisa memberikan sebuah edukasi, edukasi kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama yang ada di Bali yang dicintai ini.

 

“Karena apabila kita terkena narkotika ataupun zat adiktif lainnya ini maka yang terganggu itu adalah fisik, mental dan emosional.

Maka dari itu ke depannya kami di Pemkab Badung akan menyediakan tempat atau ruang yang betul-betul layak untuk rehabilitasi, karena kami menginginkan ini bisa berjalan dengan baik.

BNN ini tidak ada istilah menangkap para pecandu narkoba tetapi memberi edukasi kepada korban. Demi mendukung BNN ini kami akan secepatnya menyiapkan gedung rehabilitasi yang layak,” jelasnya.

 

Penandatanganan MoU ini juga diselingi dengan Penyerahan Penghargaan P4GN atas peran aktif dalam upaya Program P4GN Kepada  Kab. Badung yang diterima langsung Bupati Badung dan Perbekel Canggu. (arb)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru