28.7 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

Dihantam Gulungan Ombak dan Gelombang, Kaca Boat Pecah, Penumpang Luka-luka

SEMARAPURA, radarbali.id – Sebuah fast boat mengalami pecah kaca setelah dihantam gelombang saat berada di sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Nusa Lembongan, Senin (2/1) sekitar pukul 16.15. Akibatnya sejumlah penumpang yang sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara (wisman) mengalami luka-luka lantaran terkena pecahan kaca.

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono dikonfirmasi menuturkan, Boat The Tanis Ranger berangkat dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang Nusa Lembongan menuju Pelabuhan Sanur sekitar pukul 16.10. Belum jauh dari pelabuhan, boat dihantam gelombang yang cukup besar sebanyak dua kali. Yang mana hal itu mengakibatkan kaca depan boat pecah. “Kaca itu mengenai penumpang hingga mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Lantaran situasi angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi, menurutnya kapten boat memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Tanjung Sanghyang. Setibanya di pelabuhan, para penumpang yang mengalami luka-luka dibawa ke klinik Eas Medical dan Lembongan Medical Klinik untuk mendapatkan penanganan medis. “Ada enam penumpang yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Lima di antaranya merupakan warga negara asing. Korban sudah mendapat penanganan medis,” bebernya.

Baca Juga:  Malam Tahun Baru, Sejumlah Tempat Umum di Klungkung Ditutup Sehari

Selain itu telah terjadi peristiwa pohon tumbang menimpa kendaraan Daihatsu Xenia DK 1527 ABV milik Ketut Dwiatmika di Jalan Raya Prapat, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (1/1), sekitar pukul 20.15. Saat itu Dwiatmika dalam perjalanan pulang bersama anak dan istri dari Pasar Senggol Sampalan. Untungnya pohon tumbang itu menimpa bagian mesin depan mobil sehingga peristiwa itu tidak sampai menyebabkan korban. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta. “Seketika pohon langsung tumbang dan menimpa mobil pada bagian depan mesin. Korban langsung keluar bersama anak, beserta istrinya dan dengan segera mungkin meninggalkan TKP karena takut adanya pohon tumbang lagi,” terang PLT Kapolsek Nusa Penida, AKP I Nyoman Suparwata. (ayu/rid)

Baca Juga:  Sebelum Bunuh Diri, Pemuda 17 Tahun Tulis Story WA: Ternyata Gegara Ini!

 

 



SEMARAPURA, radarbali.id – Sebuah fast boat mengalami pecah kaca setelah dihantam gelombang saat berada di sekitar perairan Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Nusa Lembongan, Senin (2/1) sekitar pukul 16.15. Akibatnya sejumlah penumpang yang sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara (wisman) mengalami luka-luka lantaran terkena pecahan kaca.

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono dikonfirmasi menuturkan, Boat The Tanis Ranger berangkat dari Pelabuhan Tanjung Sanghyang Nusa Lembongan menuju Pelabuhan Sanur sekitar pukul 16.10. Belum jauh dari pelabuhan, boat dihantam gelombang yang cukup besar sebanyak dua kali. Yang mana hal itu mengakibatkan kaca depan boat pecah. “Kaca itu mengenai penumpang hingga mengalami luka-luka,” ungkapnya.

Lantaran situasi angin kencang dan gelombang yang cukup tinggi, menurutnya kapten boat memutuskan untuk kembali ke Pelabuhan Tanjung Sanghyang. Setibanya di pelabuhan, para penumpang yang mengalami luka-luka dibawa ke klinik Eas Medical dan Lembongan Medical Klinik untuk mendapatkan penanganan medis. “Ada enam penumpang yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu. Lima di antaranya merupakan warga negara asing. Korban sudah mendapat penanganan medis,” bebernya.

Baca Juga:  Ternyata Dewa Yoga Sudah Dua Kali Lakukan Percobaan Bunuh Diri

Selain itu telah terjadi peristiwa pohon tumbang menimpa kendaraan Daihatsu Xenia DK 1527 ABV milik Ketut Dwiatmika di Jalan Raya Prapat, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Minggu (1/1), sekitar pukul 20.15. Saat itu Dwiatmika dalam perjalanan pulang bersama anak dan istri dari Pasar Senggol Sampalan. Untungnya pohon tumbang itu menimpa bagian mesin depan mobil sehingga peristiwa itu tidak sampai menyebabkan korban. Namun kerugian diperkirakan mencapai Rp15 juta. “Seketika pohon langsung tumbang dan menimpa mobil pada bagian depan mesin. Korban langsung keluar bersama anak, beserta istrinya dan dengan segera mungkin meninggalkan TKP karena takut adanya pohon tumbang lagi,” terang PLT Kapolsek Nusa Penida, AKP I Nyoman Suparwata. (ayu/rid)

Baca Juga:  Amankan Nataru, Polres Klungkung Terjunkan 328 Personel

 

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru