26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Hujan Lebat Dini Hari, Senderan Jebol Timpa Usaha Laundry, 9 KK Juga Terisolir

AMLAPURA– Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem mengakibatkan senderan rumah milik I Gusti Ngura Alit, di Banjar Dinas Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang jebol pada Rabu (1/3) dini hari. Runtuhan material senderan tersebut sampai menimpa tempat usaha laundry hingga mengakibatkan kerusakan.

Dihubungi melalui sambungan telepon, I Gusti Ngurah Alit mengatakan senderan yang jebol tersebut terjadi sekitar pukul 01.15 Rabu dini hari. Saat itu, ia dan anggota keluarganya tengah tertidur pulas. “Kaget karena seperti ada getaran. Saat saya lihat ternyata senderan rumah jebol,” tuturnya.

Akibatnya, runtuhan material senderan dengan panjang 20 meter dan tinggi sekitar 6 meter menimpa bangunan tempat usaha laundry milik I Gusti Ayu Murni hingga mengalami kerusakan berat. Bahkan pakaian milik pelanggan yang ada di dalam bangunan tersebut ikut tertimbun material senderan hingga menyebabkan kerugian senilai Rp 60 juta rupiah. “Jalan yang ada di bawah juga tidak bisa dilalui warga. Karena material senderan menutup badan jalan. Warga yang pakai kendaraan cari jalan lain,” tuturnya.

Baca Juga:  Ratusan Usulan Rehab Rumah Terdampak Gempa Diverifikasi Ulang

Akibat kejadian itu, terdapat sembilan Kepala Keluarga (KK) yang saat ini terisolir karena tidak bisa lewat. Agar jalan tersebut bisa dilalui kembali, masyarakat sekitar pun melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsoran senderan miliknya. “Semoga besok sudah kembali normal,” harap Alit.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan akibat hujan disertai angin kencang itu, terjadi bencana di beberapa titik. Salah satunya pohon tumbang yang menimpa bangunan milik warga. “Untuk tanah longsor yang di Rendang, sudah dibersihkan warga. Begitu juga pohon tumbang di Kubu kami sudah lakukan penanganan,” ucapnya. (zul)

 



AMLAPURA– Hujan deras yang mengguyur wilayah Karangasem mengakibatkan senderan rumah milik I Gusti Ngura Alit, di Banjar Dinas Palak, Desa Besakih, Kecamatan Rendang jebol pada Rabu (1/3) dini hari. Runtuhan material senderan tersebut sampai menimpa tempat usaha laundry hingga mengakibatkan kerusakan.

Dihubungi melalui sambungan telepon, I Gusti Ngurah Alit mengatakan senderan yang jebol tersebut terjadi sekitar pukul 01.15 Rabu dini hari. Saat itu, ia dan anggota keluarganya tengah tertidur pulas. “Kaget karena seperti ada getaran. Saat saya lihat ternyata senderan rumah jebol,” tuturnya.

Akibatnya, runtuhan material senderan dengan panjang 20 meter dan tinggi sekitar 6 meter menimpa bangunan tempat usaha laundry milik I Gusti Ayu Murni hingga mengalami kerusakan berat. Bahkan pakaian milik pelanggan yang ada di dalam bangunan tersebut ikut tertimbun material senderan hingga menyebabkan kerugian senilai Rp 60 juta rupiah. “Jalan yang ada di bawah juga tidak bisa dilalui warga. Karena material senderan menutup badan jalan. Warga yang pakai kendaraan cari jalan lain,” tuturnya.

Baca Juga:  Ini Alasan Pemilik Toko Mangkir dari Panggilan Pemkab Klungkung

Akibat kejadian itu, terdapat sembilan Kepala Keluarga (KK) yang saat ini terisolir karena tidak bisa lewat. Agar jalan tersebut bisa dilalui kembali, masyarakat sekitar pun melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsoran senderan miliknya. “Semoga besok sudah kembali normal,” harap Alit.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Karangasem, I Putu Eka Putra Tirtana mengatakan akibat hujan disertai angin kencang itu, terjadi bencana di beberapa titik. Salah satunya pohon tumbang yang menimpa bangunan milik warga. “Untuk tanah longsor yang di Rendang, sudah dibersihkan warga. Begitu juga pohon tumbang di Kubu kami sudah lakukan penanganan,” ucapnya. (zul)

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru