AMLAPURA – Warga Banjar Dinas Bedugul, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Bali dibuat geger. Ini menyusul dengan penemuan pria uzur, I Made Berata, 77, yang ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri di saat warga tengah menjalani catur brata Nyepi pada Kamis (3/3) lalu.
Perwira pengawas, Polsek Bebandem Ipda Cok A. Yuda Kusuma didampingi Bhabinkamtibmas Desa Bhuana Giri Aiptu I Gede Sujana seizin Kapolsek Bebandem mengungkapkan, korban yang kesehariannya itu sebagai petani ditemukan meninggal gantung diri di salah satu bangunan Pura Sekepat di wilayah setempat.
Menerima laporan warga terkait adanya orang gantung diri, pihaknya langsung turun menuju lokasi untuk melakukan identifikasi korban berasama dengan tim medis Puskesmas Bebandem.
“Saat kami tiba di lokasi, kondisi korban sudah meninggal dengan cara gantung diri di plang bangunan pura sekepat sari paibon milik keluarganya,” tuturnya dikonfirmasi Jumat (4/3).
Korban pertama kali ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 11.30 Kamis. Saat itu, warga tengah menjalankan hari raya Nyepi.
Dia menambahkan dari hasil informasi di lapangan, ternyata korban I Made Berata ini sudah sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara yang sama. Hanya saja, upaya itu bisa dicegah oleh keluarga korban.
“Mungkin karena tidak tahan dengan penyakit yang diderita. Korban ini memiliki riwayat sakit pada kedua matanya tidak bisa melihat dengan sempurna, dan sudah menahun tak kunjung sembuh,” tuturnya.
Belum lagi imbuh Cok Yuda, korban juga menderita sakit kepala yang kerap kambuh. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban meninggal murni karena gantung diri. Pihak keluarga sudah menerima kematian korban dan jenazah korban tidak mau dilakukan otopsi,” tandasnya.