Kecelakaan di jalur tengkorak Tabanan, yakni jalur Denpasar-Gilimanuk, mengakibatkan dua orang tewas mengenaskan. Sopir truk bernama Edi M. Tohiron tewas tergenjet, sedangkan pengendara sepeda motor I Ketut Sukabawa tewas karena tertabrak truk tersebut.
JULIADI, Tabanan
PERISTIWA tabrakan maut ini begitu cepat. Kecelakaan berlangsung sekitar pukul 17.30 Wita. Saat itu, Edi M. Tohiron mengemudikan truk tronton Nisan DK 8511 SA dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah Denpasar. Truk berjalan pelan karena mengangkut keramik.
Saat sampai di TKP yang merupakan jalan turunan dan tikungan tajam ke kiri, yakni di timur jembatan Tukad (Sungai) Yeh Otan, rem truk tronton tiba-tiba blong.
Diduga, pengemudi panik dan mencoba berusaha menghentikan truknya dengan rem tangan. Namun, rem tangan tidak mempan.
Truk pun terus meluncur. Coba membanting setir, namun truk terus meluncur deras ke kanan, hingga menyapu pengendara sepeda motor Honda Vario, I Ketut Sukabawa yang datang dari arah berlawanan.
“Sopir truk tewas setelah tergencet body truk bagian depan. Sementara pengendara motor yang datang dari arah berlawanan tewas tertabrak truk tronton bermuatan keramik tersebut,” tutur Kapolsek Selemadeg, Kompol I Kadek Artika.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP di lapangan. Dugaan pihaknya peristiwa kecelakaan akibat kelalaian sopir truk yang mengangkut muatan berlebihan, menyebabkan kondisi rem kendali truk tak berfungsi.
Kemudian faktor lainnya kondisi truk yang sudah uzur, dipaksa mengangkut beban berat.
“Jadi truk ini alami rem blong yang berimbas fatal pada pengguna jalan atau pengendara lainnya, sehingga itu yang menyebabkan laka lantas,” pungkasnya.