GIANYAR-Sebelumnya sempat viral di media sosial, sebuah tiang listrik dipasang terkesan asal-asalan di kawasan wisata Ubud, Gianyar. Tiang listrik tersbeut terpasang di tengah trotoar. Hal itu tentunya mengganggu para pejalan kaki.
Usai pemberitaan terkait tiang listrik yang terpasang asal-asalan tersebut viral, kini tiang tersebut telah dipindahkan. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Manajer PLN Gianyar I Ketut Suastika.
Dijelaskannya bahwa tiang PLN itu telah dipindahkan ke luar trotoar dengan meminta ijin terlebih dahulu warga selaku pemilik lahan tempat berdirinya tiang listrik itu. “Tiang sudah dipindahkan sesuai ijin pemilik lahan,” katanya Sabtu (14/1/2023).
Terkait kekeliruan tersebut, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf. Suastika menjelaskan, tiang PLN di tengah trotoar itu terjadi karena rumah kabel yang disiapkan Dinas PU berada di titik tersebut. Sedangkan pada saat pemasangan tiang, rekanan PLN tidak bisa memasang tiang di pinggir karena terhadang atap bangunan.
“Jadi, rekanan memasang tiang di lokasi saat ini sesuai di foto,” katanya. Lanjut dia, bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk meminta ijin menancapkan tiang di pinggir trotoar yang menjadi lahan milik warga.
“Sudah diberikan izin menancap tiang beton kurang lebih 2 meter dari titik saat ini. Dari perubahan titik tiang tersebut PLN juga mengeluarkan biaya lebih karena perubahan lokasi tiang,” tandasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
GIANYAR-Sebelumnya sempat viral di media sosial, sebuah tiang listrik dipasang terkesan asal-asalan di kawasan wisata Ubud, Gianyar. Tiang listrik tersbeut terpasang di tengah trotoar. Hal itu tentunya mengganggu para pejalan kaki.
Usai pemberitaan terkait tiang listrik yang terpasang asal-asalan tersebut viral, kini tiang tersebut telah dipindahkan. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Manajer PLN Gianyar I Ketut Suastika.
Dijelaskannya bahwa tiang PLN itu telah dipindahkan ke luar trotoar dengan meminta ijin terlebih dahulu warga selaku pemilik lahan tempat berdirinya tiang listrik itu. “Tiang sudah dipindahkan sesuai ijin pemilik lahan,” katanya Sabtu (14/1/2023).
Terkait kekeliruan tersebut, pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf. Suastika menjelaskan, tiang PLN di tengah trotoar itu terjadi karena rumah kabel yang disiapkan Dinas PU berada di titik tersebut. Sedangkan pada saat pemasangan tiang, rekanan PLN tidak bisa memasang tiang di pinggir karena terhadang atap bangunan.
“Jadi, rekanan memasang tiang di lokasi saat ini sesuai di foto,” katanya. Lanjut dia, bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk meminta ijin menancapkan tiang di pinggir trotoar yang menjadi lahan milik warga.
“Sudah diberikan izin menancap tiang beton kurang lebih 2 meter dari titik saat ini. Dari perubahan titik tiang tersebut PLN juga mengeluarkan biaya lebih karena perubahan lokasi tiang,” tandasnya.
Reporter: Marsellus Nabunome Pampur
