AMLAPURA– Seorang remaja berusia 16 tahun berinisial I Made AD, warga asal Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem ditemukan gantung diri pada Selasa (17/1) sore lalu. Korban yang masih berstatus pelajar itu ditemukan tergantung di palang kayu kamarnya sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kota Karangasem, AKP I Putu Sunarcaya mengatakan, peristiwa ulah pati itu pertama kali diketahui oleh Ni Wayan A, 41, ibu kandung korban. Saat itu, sepulang mengajar les, Ni Wayan A hendak mengecek anaknya di dalam kamar. Namun, saat itu pintu kamar korban dikunci. “Saksi sempat mengetuk-ngetuk pintu kamar tapi tidak ada jawaban. Akhirnya ibu korban menelpon pacar korban dan meminta menanyakan kondisi anaknya,” kata Kapolsek dikonfirmasi Rabu (18/1).
Kapolsek menambahkan, saat pacar korban menelpon pun, kondisi handphonenya tidak aktif. Karena khawatir terjadi sesuatu, ibu korban langsung mencongkel jendela kamar. Saat itu juga ibu korban mendapati sang anak sudah dalam posisi tergantung. “Ibunya teriak histeris minta tolong dan membuat anggota keuarga dan warga berdatangan. Selanjutnya, oleh keluarganya tali tersebut dipotong dan korban berhasil diturunkan,” terang Sunarcaya.
Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Karangasem. Setelah mendapat laporan, pihak kepolisian melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan luar bersama tim medis dari Puskesmas. “Dari hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan. Korban meninggal murni karena bunuh diri. Keluarga pun sudah menerima ikhlas sebagai musibah,” imbuhnya.
Disinggung motif korban bunuh diri, aparat kepolisian belum mengetahui secara pasti. Mengingat semasa hidup, korban dikenal pendiam dan tertutup. “Untuk penyebab masih dilakukan pendalaman,” tandasnya. (zul)