26.5 C
Denpasar
Sunday, March 26, 2023

Asyik Main HP, Pemuda di Kintamani Tewas Tersambar Petir

BANGLI-Seorang pemuda bernama I Gede Bagus Kastika Yana dinyatakan meninggal dunia usai tersambar petir. Kejadian yang menimpa pemuda berusia 23 tahun itu terjadi di Pondokan Tanglad, desa Awan, Kintamani, Bangli pada Minggu (22/1) sekitar pukul 15.45 WITA.

Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu Wayan Sarta menjelaskan, kejadian bermula saat korban duduk di teras pondok sambil bermain hp. Saat itu kondisi sejang hujan. Tiba-tiba saja saat asyik bermain HP, korban disambar petir.

Korban sempat berteriak kesakitan dan meminta pertolongan kepada orang tuanya. “Korban berteriak dan memberitahu ayahnya jika dia kena sambaran petir,” kata Sarta, Senin (23/1). Saat itu orang tua korban duduk di dalam pondok. Mendengar teriakan anaknya, I Made Gel Gel langsung berlarian keluar membantu korban.

Baca Juga:  Geger, Pemuda Tewas Gantung Diri di Tukad Bangkung

Saat itu, didapati kondisi korban sudah kejang-kejang dan kaku. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I. Setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Kintamani I, dan dilakukan observasi selama kurang lebih 20 menit, korban dinyatakan meninggal dunia. “Korban dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas Kintamani I. Atas kejadian tersebut keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut Ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.



BANGLI-Seorang pemuda bernama I Gede Bagus Kastika Yana dinyatakan meninggal dunia usai tersambar petir. Kejadian yang menimpa pemuda berusia 23 tahun itu terjadi di Pondokan Tanglad, desa Awan, Kintamani, Bangli pada Minggu (22/1) sekitar pukul 15.45 WITA.

Kasubag Humas Polres Bangli, Iptu Wayan Sarta menjelaskan, kejadian bermula saat korban duduk di teras pondok sambil bermain hp. Saat itu kondisi sejang hujan. Tiba-tiba saja saat asyik bermain HP, korban disambar petir.

Korban sempat berteriak kesakitan dan meminta pertolongan kepada orang tuanya. “Korban berteriak dan memberitahu ayahnya jika dia kena sambaran petir,” kata Sarta, Senin (23/1). Saat itu orang tua korban duduk di dalam pondok. Mendengar teriakan anaknya, I Made Gel Gel langsung berlarian keluar membantu korban.

Baca Juga:  Bahas Keamanan Masyarakat, Polda Bali Akan Bertemu Tokoh Puri Bangli

Saat itu, didapati kondisi korban sudah kejang-kejang dan kaku. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kintamani I. Setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas Kintamani I, dan dilakukan observasi selama kurang lebih 20 menit, korban dinyatakan meninggal dunia. “Korban dinyatakan meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas Kintamani I. Atas kejadian tersebut keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut Ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut,” bebernya.


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru