24.8 C
Denpasar
Sunday, June 4, 2023

Santap Nasi Bungkus di Hajatan Pernikahan, Belasan Warga Bangli Keracunan

BANGLI -Sebanyak 12 orang warga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus di sebuah acara pernikahan di banjar Umbalan, Tembuku. Kabupaten Bangli. Peristiwa itu terjadi pada Rabu lalu (22/2).

Kapolsek Tembuku, Bangli, AKP Wayan Oka Yasa, menjelaskan, musibah itu diduga karena keracunan makanan yang dikonsumsi saat acara pernikahan salah satu warga Umbalan. “Kejadian ini masih dilakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kasus ini,” katanya Kamis (23/2) kemarin.

Dijelaskannya, bahwa Kamis (23/2) kemarin sebanyak 9 orang warga sudah diperbolehkan pulang usai sempat dirawat di Puskesmas II Tembuku, Bangli. “Dari data yang diperoleh sembilan warga diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan sedangkan tiga warga lainnya masih mendapat perawatan medis,” ujarnya.

Baca Juga:  Jeksen Penuhi Nazar, Jemput Istri Gunakan Mobil Pemadam Kebakaran

Selain 9 warga yang diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan rawat jalan, ada 3 warga lainnya masih dirawat di RSUD Kabupaten Bangli. Tiga warga itu dilarikan ke rumah sakit karena reaksi keracunan yang mereka alami dianggap cukup parah dibandingkan 9 warga lainnya. “Kejadian ini masih dilakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kasus ini,” pungkasnya. (mar)

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur


BANGLI -Sebanyak 12 orang warga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus di sebuah acara pernikahan di banjar Umbalan, Tembuku. Kabupaten Bangli. Peristiwa itu terjadi pada Rabu lalu (22/2).

Kapolsek Tembuku, Bangli, AKP Wayan Oka Yasa, menjelaskan, musibah itu diduga karena keracunan makanan yang dikonsumsi saat acara pernikahan salah satu warga Umbalan. “Kejadian ini masih dilakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kasus ini,” katanya Kamis (23/2) kemarin.

Dijelaskannya, bahwa Kamis (23/2) kemarin sebanyak 9 orang warga sudah diperbolehkan pulang usai sempat dirawat di Puskesmas II Tembuku, Bangli. “Dari data yang diperoleh sembilan warga diperbolehkan pulang untuk melakukan rawat jalan sedangkan tiga warga lainnya masih mendapat perawatan medis,” ujarnya.

Baca Juga:  Penyebab Korban Tewas Masih Misteri, Labfor Uji Sampling Nasi Bungkus

Selain 9 warga yang diperbolehkan pulang dan menjalani perawatan rawat jalan, ada 3 warga lainnya masih dirawat di RSUD Kabupaten Bangli. Tiga warga itu dilarikan ke rumah sakit karena reaksi keracunan yang mereka alami dianggap cukup parah dibandingkan 9 warga lainnya. “Kejadian ini masih dilakukan pendalaman terkait penyebab terjadinya kasus ini,” pungkasnya. (mar)

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru