BANGLI, Radar Bali – Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary and Secondary Schools (ASMOPSS) merupakan ajang olimpiade sains dan matematika yang diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya.
Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bangli menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan ASMOPSS ke-12 bekerja sama dengan Surya Institute.
Olimpiade bertaraf internasional yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di Pulau Bali tersebut digelar di Museum Geopark yang berlokasi di Kintamani, Bangli, Provinsi Bali.
Bangli ditunjuk menjadi tuan rumah setelah pihak dari Surya Institut menjalin kerja sama dengan Pemkab Bangli.
Pemkab Bangli bersama-sama menyelenggarakan kegiatan ASMOPSS yang mana sebelumnya Surya institut sukses memaksakan kegiatan GASING yang melibatkan siswa siswa SD dan SMP di Kabupaten Bangli.
Metode GASING adalah suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan, hal tersebut yang membuat Bangli menjadi tuan rumah Olimpiade ASMOPSS.
Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 24 November, telah ditutup secara resmi oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta. Penutupan berjalan dengan meriah karena menggabungkan dua event sekaligus yaitu pagelaran seni dan budaya Bangli serta closing ceremony ASMOPSS.
Karena penyatuan dua event, selain pengumuman dan penyerahan medali olimpiade, kegiatan yang berlangsung di Alun-alun kota Bangli juga diisi dengan pementasan seni musik dan tari dari siswa-siswa TK, SD dan SMP se-Bangli.
Peserta ASMOPSS ke-12 ini berasal dari 8 negara di kawasan Asia, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Tajikistan, Vietnam, Hongkong, dan Kamboja dengan total peserta 132 siswa.
Pada ASMOPSS ke-12 ini, siswa-siswa pilihan perwakilan Indonesia dari berbagai daerah berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, dan bersaing ketat dengan peserta dari Thailand.
Berdasarkan penilaian yang diperoleh, Thailand berhasil meraih juara umum dengan meraih 6 emas, sedangkan Indonesia meraih tiga medali medali emas dari total 12 medali emas yang diberikan oleh juri.
Dari kategori tim, best tim untuk tingkat SD diraih oleh Thailand dan Vietnam dan best tim untuk tingkat SMP diraih oleh Thailand.
Pada acara penyerahan medali tadi malam menjadi sangat istimewa karena salah satu siswa perwakilan Bangli yaitu I Made Wikan Mahatma Putra dari SDN 3 Taman Bali mendapat kalungan medali di Olimpiade Asia ini.
I Made Wikan bersama teman kelompoknya berhasil menjadi 2nd runner up untuk kategori tim jenjang SD.
Bupati Bangli Sedana Arta menyampaikan ucapan selamat kepada semua pemenang dan berpesan agar para pemenang tetap bergiat dan berusaha untuk menjadi calon saintis besar di masa depan.
Khusus kepada tamu-tamu internasional Bupati menyampaikan terima kasih serta harapan agar para tamu bisa menyampaikan hal-hal baik berkaitan dengan penyelenggaraan ASMOPSS di Bangli dan mempromosikan wisata dan budaya Bangli kepada teman dan kerabat di negara mereka.
Bupati Bangli juga menyampaikan rasa bangga, atas kepercayaan yang diberikan oleh penyelenggara ASMOPSS dengan menjadikan Bangli sebagai tuan rumah acara berkelas internasional ini.
Sementara itu Founder ASMOPSS, Prof. Yohanes Surya, berpesan agar para siswa tetap bermimpi besar dan senantiasa belajar dengan tekun dan giat.
Kepada orang tua dan Guru Profesor Yohanes surya menyampaikan pesan untuk dapat senantiasa bersemangat dalam membina siswa-siswa yang luar biasa ini.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Bangli, yang dipimpin oleh Bupati Sang Nyoman Sedana Arta, yang telah sepenuhnya mendukung berlangsungnya olimpiade bertaraf internasional tersebut .
“Semoga dengan dilaksanakannya event ini dapat memotivasi minat pelajar Bangli dalam ilmu matematika dan sains dalam rangka meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi, menjalin kerja sama antar pelajar dan meningkatkan wawasan kebangsaan negara-negara di Asia.
Sebagai promosi pariwisata alam dan budaya Bangli kepada pelajar dan masyarakat asia, serta memacu pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata,” tutup Prof Surya. (adv/ken)