GIANYAR,radarbali.id – Pol PP Kabupaten Gianyar menangkap 31 orang gembel dan pengemis (Gepeng) pada Jumat (3/2). Puluhan Gepeng itu diamankan dari kawasan wisata Ubud, dan juga kota Gianyar.
Dari razia dan diamankannya puluhan Gepeng itu, terkuak fakta mengejutkan. Diduga kuat ada pihak yang menjadi bos dsri para Gepeng tersebut. Mereka sengajar diantar dan juga dijemput untuk melakukan pekerjaannya sebagai Gepeng.
Lalu mereka juga akan memberikan setoran kepada sosok yang diduga sebagai bos tersebut. Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha, Sabtu (4/2/2023) mengatakan kemungkinan tersebut memang ada.
“Kemungkinan ada yang mengantar dan droping pagu hari,” katanya. Dijelaskannya bahwa mobil yang mengantar dan menjemput biasanya memiliki nomor polisi berbeda-beda.
Dengan adanya kemungkinan itu, pihak Pol PP Kota Gianyar akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan Dishub. Karena para Gepeng tersebut selalu melakukan aksinya di jalan raya.
Watha juga menjelaskan pihaknya akan menurunkan tim khusus untuk melakukan pelacakan dan mencaritahu dugaan tersebut.
“Tim deteksi dini kita terus mengadakan pemantauan. Untuk mencari yang bekingi dan mencari pusat mangkalnya,” ungkapnya.
Nantinya jika ditemukan, pihak Pol PP akan menggandeng polisi untuk mengamanka para gepeng dan orang yang menjadi beking atau dalang di belakangnya. Sementara itu saat ditanya apakah akan ada hukuman pidana untuk orang yang menjadi beking bagi para Gepeng, Watha mengatakan pihaknya akan mengkaji terlebih dahulu.
“Kita akan Koordinasi dulu dan kaji. Karena yang bersangkutan (bekingan) ikut membantu mempekerjakan ada. Apalagi dari mereka ada sebagian besar anak di bawah umur,” pungkasnya. (mar/rid)
