DENPASAR, radarbali.id –Sebuah tiang listrik di kawasan wisata Ubud, Gianyar terkesan dipasang asal-asalan. Betapa tidak, tiang tersebut tertancap di tengah trotoar. Kondisi ini jadi sorotan warga pejalan kaki karena mengganggu aktivitas. Di media sosial, foto tiang yang tertancap di tengah trotoar itu dipertanyakan netizen.
Terkait hal itu, Lurah Ubud, I Gusti Nyoman Suastika mengatakan bahwa memang benar adanya tiang yang terpasang di tengah trotoar itu. “Kami sudah koordinasi dengan PLN. Katanya jam 11 siang ini (kemarin) akan digeser,” katanya Kamis (12/1/2023).
Camat Ubud, I Wayan Suwija juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN. “Sudah pasti akan dipindah itu, karena kesalahan pelaksana di lapangan,” bebernya.
Sementara itu, Manajer PLN Gianyar I Ketut Suastika menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut. Dia menjelaskan, tiang PLN di tengah trotoar itu terjadi karena rumah kabel yang disiapkan Dinas PU berada di titik tersebut. Sedangkan pada saat pemasangan tiang, rekanan PLN tidak bisa memasang tiang di pinggir karena terhadang atap bangunan.
“Jadi, rekanan memasang tiang di lokasi saat ini sesuai di foto,” katanya. Planjut dia, bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk meminta ijin menancapkan tiang di pinggir trotoar yang menjadi lahan milik warga.
“Sudah diberikan izin menancap tiang beton kurang lebih 2 meter dari titik saat ini. Dari perubahan titik tiang tersebut PLN juga mengeluarkan biaya lebih karena perubahan lokasi tiang. Rencana akan kami lakukan pemindahan tiang besok, hari Jumat tanggal 13 Januari 2022,” imbuhnya kemarin. (mar/rid)
DENPASAR, radarbali.id –Sebuah tiang listrik di kawasan wisata Ubud, Gianyar terkesan dipasang asal-asalan. Betapa tidak, tiang tersebut tertancap di tengah trotoar. Kondisi ini jadi sorotan warga pejalan kaki karena mengganggu aktivitas. Di media sosial, foto tiang yang tertancap di tengah trotoar itu dipertanyakan netizen.
Terkait hal itu, Lurah Ubud, I Gusti Nyoman Suastika mengatakan bahwa memang benar adanya tiang yang terpasang di tengah trotoar itu. “Kami sudah koordinasi dengan PLN. Katanya jam 11 siang ini (kemarin) akan digeser,” katanya Kamis (12/1/2023).
Camat Ubud, I Wayan Suwija juga menyatakan hal yang sama. Pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak PLN. “Sudah pasti akan dipindah itu, karena kesalahan pelaksana di lapangan,” bebernya.
Sementara itu, Manajer PLN Gianyar I Ketut Suastika menyampaikan permohonan maaf atas hal tersebut. Dia menjelaskan, tiang PLN di tengah trotoar itu terjadi karena rumah kabel yang disiapkan Dinas PU berada di titik tersebut. Sedangkan pada saat pemasangan tiang, rekanan PLN tidak bisa memasang tiang di pinggir karena terhadang atap bangunan.
“Jadi, rekanan memasang tiang di lokasi saat ini sesuai di foto,” katanya. Planjut dia, bahwa pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan warga pemilik lahan untuk meminta ijin menancapkan tiang di pinggir trotoar yang menjadi lahan milik warga.
“Sudah diberikan izin menancap tiang beton kurang lebih 2 meter dari titik saat ini. Dari perubahan titik tiang tersebut PLN juga mengeluarkan biaya lebih karena perubahan lokasi tiang. Rencana akan kami lakukan pemindahan tiang besok, hari Jumat tanggal 13 Januari 2022,” imbuhnya kemarin. (mar/rid)
