GIANYAR-Viral di media sosial, seorang bule yang mengendarai sepeda motor tak terima saat ditilang polisi. Kejadian itu terjadi pada Rabu kemarin (15/3) pukul 11.30 WITA di depan Puri Ubud, Gianyar.
Yang menjadi perhatian saat itu, bule bandel pengendara motor itu sempat melontarkan kalimat kasar kepada Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Muhammad Bhayangkara yang saat itu dengan sabarnya berupaya memberikan penjelasan kepada sang bule dengan cara humanis. Namun, bule yang diketahui asal USA bernama Bryan itu tetap bersikukuh tak mau ditilang dan mengakui kesalahannya.
Dia bahkan sempat memprotes dan mengatakan jika pihak kepolisian hanya menginginkan uang darinya. Namun dengan sabar, AKP Bhayangkara berupaya memberi penjelasan hingga akhrinya bule yang juga berkendara tanpa baju itu mau ditilang.
Polisi kemudian menilang surat berupa STNK. Setelahnya saat dicek, ternyata bule tersebut sebenarnya memiliki helm. Namun dia tak memakainya dan malah disimpan di jok motor.
“Ada bahasa seperti di video kalau kita tuh mau uangnya saja. Ada bahasa seperti itu lah. Tapi kami tetap sampaikan dengan baik, kami jelaskan dan menyampaikan bahwa dia salah, tak menggunakan helm,” katanya Kamis (16/3).
Bagaimana sepak terjang sosok AKP Bhayangkara sendiri dalam dunia kepolisian? AKP Muhammad Bhayangkara tergolong salah satu perwira muda yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kasat Lantas Polres Gianyar di usai 30 tahun.
Sebelum menjabat sebagai Polres Gianyar, AKP Bhayangkara bertugas di beberapa posisi strategis. Pria kelahiran 14 Maret 1992 itu bertugas pertamakali di Bali usai lulus Akpol di tahun 2013 lalu.
Saat itu dia langsung bertugas di bagian operasional di Pama Polres Buleleng. Beberapa bulan kemudian, dia menjadi Kanit Turjawali Lalulintas Polres Buleleng selama kurang lebih 11 bulan. Setelahnya karirnya mulai meningkat.
Dia kemudian menjadi Kanit Regident Polres Buleleng kurang lebih selama 3 tahun 8 bulan. Setelah itu pindah Kanit Laka Polres Buleleng. Setelah 3 bulan dia dipindahkan ke Polresta Denpasar menjadi Kasubnit SIM Regident selama 1 tahun 7 bulan. Setelah itu dia menjadi Kanit Regident Polresta Denpasar kurang lebih 2 tahun 10 bulan dan sekarang naik jabatan menjadi Kasat Lantas Polres Gianyar.
Menurutnya, dalam karirnya saat ini di kepolisian, belum ada tantangan berarti yang dihadapinya. Termasuk menghadapi sejumlah pelanggar lalulintas yang keras seperti kasus bule yang sempat viral tersebut.
“Intinya tidak ada yang berat menurut saya ketika cinta dengan pekerjaan kita, insya Allah tugas seberat apa pun bisa kita lewati. Untuk saat ini selama saya berdinas, karena doa orang tua, keluarga, rekan-rekan bisa bikin saya sampai setitik ini. Dijalani enjoy. Jadi semuanya bisa dilewati,” pungkasnya.