GIANYAR-Hujan yang mengguyur wilayah Gianyar pada Rabu (15/2/2023) lalu menyebabkan jalan utama di utara Banjar Pakudui, Desa Kedisan, Tegallalang Gianyar amblas. Akibatnya aktivitas warga menjadi terganggu.
Sejak amblasnya jalan tersebut, hingga kini belum dilakukan perbaikan. Sementara itu, Dewa Raka selaku Perbekel Desa Kedisan, Tegalalang Gianyar menjelaskan, jika pihaknya mengusulkan untuk dilakukan pemindahan jalan baru.
Hal itu dikatakannya karena akses jalan yang rusak itu sangat tidak mungkin lagi diperbaiki. Pasalnya kondisinya sudah amblas hampir separuh badan jalan. Selain itu masalah anggaran dana yang menurutnya juga terlalu besar menjadi kendala. “Tidak mungkin meneruskan jalan ini karena mengingat dana yang terlalu besar. Sehingga yang efektif itu memindahkan jalan ini,” kata Dewa Raka, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya sejauh ini Kelian Banjar Bendesa hingga prajuri adat sudah mendekati masyarakat pemilik lahan. Nantinya lahan itu akan menjadi perlintasan jalan baru. “Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama nanti bisa mendukung,” ujarnya.
Dikatakannya, dia sebagai kepala desa juga sangat berharap kepada Bupati Gianyar, agar apa yang menjadi harapan masyarakat terkait jalan itu segera terealisasi. “Saya selaku kepala desa sangat berharap kepada bupati Gianyar semoga apa yang menjadi harapan masyarakat umum bisa segera ditindaklanjuti. Karena terus terang saja dari adat dan dinas sudah sangat antusias mendukung agar jalannya segera dipindahkan,” tandasnya.
GIANYAR-Hujan yang mengguyur wilayah Gianyar pada Rabu (15/2/2023) lalu menyebabkan jalan utama di utara Banjar Pakudui, Desa Kedisan, Tegallalang Gianyar amblas. Akibatnya aktivitas warga menjadi terganggu.
Sejak amblasnya jalan tersebut, hingga kini belum dilakukan perbaikan. Sementara itu, Dewa Raka selaku Perbekel Desa Kedisan, Tegalalang Gianyar menjelaskan, jika pihaknya mengusulkan untuk dilakukan pemindahan jalan baru.
Hal itu dikatakannya karena akses jalan yang rusak itu sangat tidak mungkin lagi diperbaiki. Pasalnya kondisinya sudah amblas hampir separuh badan jalan. Selain itu masalah anggaran dana yang menurutnya juga terlalu besar menjadi kendala. “Tidak mungkin meneruskan jalan ini karena mengingat dana yang terlalu besar. Sehingga yang efektif itu memindahkan jalan ini,” kata Dewa Raka, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya sejauh ini Kelian Banjar Bendesa hingga prajuri adat sudah mendekati masyarakat pemilik lahan. Nantinya lahan itu akan menjadi perlintasan jalan baru. “Semoga apa yang menjadi harapan kita bersama nanti bisa mendukung,” ujarnya.
Dikatakannya, dia sebagai kepala desa juga sangat berharap kepada Bupati Gianyar, agar apa yang menjadi harapan masyarakat terkait jalan itu segera terealisasi. “Saya selaku kepala desa sangat berharap kepada bupati Gianyar semoga apa yang menjadi harapan masyarakat umum bisa segera ditindaklanjuti. Karena terus terang saja dari adat dan dinas sudah sangat antusias mendukung agar jalannya segera dipindahkan,” tandasnya.
