26.5 C
Denpasar
Sunday, March 26, 2023

Saat Pandemi Pun, Pendapatan Gianyar Tembus Rp 2,114 Triliun

GIANYAR-Pendapatan daerah Kabupaten Gianyar mencapai realiasasi Rp 2,114 triliun rupiah lebih di tahun 2022. Hal itu terungkap dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Gianyar, Jumat (17/3).

Dalam penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2022, Bupati Mahayastra mengatakan pendapatan daerah yang dirancang sebesar Rp 2,459 Triliun Rupiah lebih, dan terealisasi sebesar Rp 2,114 triliun rupiah lebih, atau 85,96 persen dari rencana. Realisasi tersebut bersumber dari PAD sebesar Rp 857,553 miliar rupiah lebih, atau 71,99 persen dari rencana sebesar Rp 1,191 triliun rupiah lebih.

Menurutnya, realisasi itu terbilang cukup bagus, apalagi di tahun tersebut Bali dan Gianyar sedang menghadapi kondisi sulit pandemi covid-19. “Meski situasi sulit hingga pertengahan tahun, imbas Covid-19, namun bersyukur pada bulan Juli wisatawan bisa masuk sehingga capaian angka Rp 857 Miliar itu sangat luar biasa, cukup maksimal dan bisa membiayai berbagai sektor,” kata Bupati Mahayastra.

Baca Juga:  Ini Dia Sosok Kasat Lantas yang Viral karena Sabar Hadapi Bule Bandel di Ubud

Dijelaskannya bahwa sektor yang dimaksud seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pekerjaan umum, pangan, lingkungan hidup, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, bidang koperasi dan usaha kecil menengah dan bidang konkuren Pemerintah Kabupaten, yang berkaitan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar, yang ditetapkan dalam RKPD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar Tahun 2022.

Secara umum, Bupati Mahayastra sangat brsyukur dengan meningkatnya UMKM, menurunnya kemiskinan, dan  rasio mulai merata. “Itu cukup melegakan walaupun kita hanya bisa maksimal mulai pertengahan tahun dari bulan Juni hingga Desember,” ujarnya.

Di sisi lain, realisasi belanja daerah sebesar Rp 2,132 triliun rupiah lebih, atau 85,33 persen dari rencana sebesar Rp 2,499 triliun rupiah lebih. Sedangkan pembiayaan daerah, yaitu penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana sebesar Rp 119,964 milyar rupiah lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 100 persen, sesuai rencana sebesar Rp 80,26 miliar rupiah lebih.

Baca Juga:  Parah! Tolak Instruksi Bupati Gianyar, Sekolah Tetap Lakukan Pungutan

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan dirinya bersama para anggota DPRD akan segera mengkaji materi LKPJ tahun 2022 yang diserahkan oleh Bupati Gianyar. “Selama 30 hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan rekomendasi yang perlu disampaikan,” tandasnya.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur


GIANYAR-Pendapatan daerah Kabupaten Gianyar mencapai realiasasi Rp 2,114 triliun rupiah lebih di tahun 2022. Hal itu terungkap dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 oleh Bupati Gianyar, Made Mahayastra di ruang Sidang Utama Kantor DPRD Gianyar, Jumat (17/3).

Dalam penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2022, Bupati Mahayastra mengatakan pendapatan daerah yang dirancang sebesar Rp 2,459 Triliun Rupiah lebih, dan terealisasi sebesar Rp 2,114 triliun rupiah lebih, atau 85,96 persen dari rencana. Realisasi tersebut bersumber dari PAD sebesar Rp 857,553 miliar rupiah lebih, atau 71,99 persen dari rencana sebesar Rp 1,191 triliun rupiah lebih.

Menurutnya, realisasi itu terbilang cukup bagus, apalagi di tahun tersebut Bali dan Gianyar sedang menghadapi kondisi sulit pandemi covid-19. “Meski situasi sulit hingga pertengahan tahun, imbas Covid-19, namun bersyukur pada bulan Juli wisatawan bisa masuk sehingga capaian angka Rp 857 Miliar itu sangat luar biasa, cukup maksimal dan bisa membiayai berbagai sektor,” kata Bupati Mahayastra.

Baca Juga:  Duh! Tiang Listrik PLN Terpasang di Tengah Trotoar Kawasan Ubud, Ganggu Pejalan Kaki

Dijelaskannya bahwa sektor yang dimaksud seperti di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, pekerjaan umum, pangan, lingkungan hidup, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, bidang koperasi dan usaha kecil menengah dan bidang konkuren Pemerintah Kabupaten, yang berkaitan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Gianyar, yang ditetapkan dalam RKPD Semesta Berencana Kabupaten Gianyar Tahun 2022.

Secara umum, Bupati Mahayastra sangat brsyukur dengan meningkatnya UMKM, menurunnya kemiskinan, dan  rasio mulai merata. “Itu cukup melegakan walaupun kita hanya bisa maksimal mulai pertengahan tahun dari bulan Juni hingga Desember,” ujarnya.

Di sisi lain, realisasi belanja daerah sebesar Rp 2,132 triliun rupiah lebih, atau 85,33 persen dari rencana sebesar Rp 2,499 triliun rupiah lebih. Sedangkan pembiayaan daerah, yaitu penerimaan pembiayaan daerah terealisasi 100 persen sesuai rencana sebesar Rp 119,964 milyar rupiah lebih, dan pengeluaran pembiayaan daerah terealisasi 100 persen, sesuai rencana sebesar Rp 80,26 miliar rupiah lebih.

Baca Juga:  Sanjani, DPRD Gianyar Termuda, Fokus Serap Aspirasi Perempuan dan Anak

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Gianyar, I Wayan Tagel Winarta mengatakan dirinya bersama para anggota DPRD akan segera mengkaji materi LKPJ tahun 2022 yang diserahkan oleh Bupati Gianyar. “Selama 30 hari ini akan kami manfaatkan semaksimal mungkin dalam mempersiapkan rekomendasi yang perlu disampaikan,” tandasnya.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru