GIANYAR-Ribuan warga dari 35 desa adat di Gianyar melaksanakan upacara Melasti di Pantai Masceti, Gianyar pada Minggu kemarin (19/3). Pelaksanan upacara digelar dari subuh hingga sore hari.
Untuk memastikan proses berjalan lancar dan aman, pengamanan dilaksanakan secara terpadu dilakukan oleh Sat Pol Air Polres Gianyar, kepolisian tingkat Polsek dan Pecalang Desa Adat.
Upacara Melasti sendiri merupakan upacara pengambilan tirta suci di tengah samudera atau sumber mata air. Upacara itu dimaknai sebagai pembersihan alam semesta termasuk bumi pertiwi dan seisinya.
Dalam upacara tersebut, turut dibersihkan sarana prasarana dan peralatan upacara yang akan digunakan pada persembahyangan Nyepi saat acara Tawur Agung yang akan digelar pada 21 Maret 2023 mendatang.
Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Tama, mengatakan bahwa wilayah pantai saat ini menjadi atensi pengamanan karena banyaknya kegiatan upacara Melasti yang dilaksanakan oleh masyarakat.
“Dari informasi dan jadwal yang disusun bahwa hari ini 35 Desa Adat melaksanakan upacara Melasti di pantai Masceti, sejak pagi subuh kami telah amankan kegiatan,” katanya kemarin.
Dijelaskannya, pengamanan dilaksanakan dari jalur masuk, parkir dan area Melasti untuk menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan masyarakat.
Sementara itu, Personil Satpolairud berkolaborasi dengan anggota Balawista Gianyar dipimpin oleh Kasat Polairud Polres Gianyar, AKP I Wayan Antariksawan ikut melaksanakan patroli dengan sarana Ruber Boat.
Lalu ada juga dua unit kano untuk mengatensi kegiatan warga Gianyar yang melaksanakan Upacara Melasti rangkaian Nyepi tahun saka 1945 tersebut.
Kegiatan patroli dengan menggunakan sarana Ruber Boat dan kano dimulai dari Pantai Cucukan, Desa Medahan, Blahbatuh, Gianyar. Selanjutnya bergerak kearah barat.
Kasat Polairud Polres Gianyar AKP I Wayan Antariksawan menjelaskan, dari pantauan menggunakan rubber boat, kegiatan melasti cukup ramai di pantai Masceti, Desa Medahan, pantai Purnama Desa Sukawati, pantai Rangkan, Desa Ketewel, Pantai Lebih, Desa Lebih dan pantai Siyut, Desa Tulikup, Gianyar.
Selain melakukan patroli dan pemantauan dari laut, personil Satpolairud bersinergi dengan anggota Balawista juga melakukan patroli dan pengaman dari beberapa titik lokasi kegiatan Melasti.
“Dari beberapa titik lokasi pantai yang ada kegiatan Melasti, pantai Masceti merupakan lokasi yang paling ramai kegiatannya. Sesuai dengan info Bendesa Adat Medahan, bahwa kegiatan Melasti terakhir sore sekitar jam 16.00 wita,” tambah AKP Antariksawan.