GIANYAR, Radar Bali.id-Wisatawan yang berkunjung ke pantai di kawasan Gianyar diimbau untuk menahan diri. Mengingat kondisi cuaca dan ombak yang cukup tinggi, warga diminta untuk tak bermain atau berenang ke laut hingga cuaca dan ombak kembali normal seperti sediakala.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta menjelaskan bahwa saat ini kondisi cuaca saat ini cukup berbahaya. Potensi kecelakaan laut pun cukup tinggi, seiring tingginya gelombang laut saat ini.
Warga atau wisatawan pun diminta untuk menunda aktivitas mandi laut. “Sebaiknya jangan dulu,” katanya Jumat (20/1/2023). Dijelaskannya bahwa saat ini berdasarkan prediksi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, potensi banjir rob di sejumlah pesisir pantai di Bali, tak terkecuali gianyar bisa saja terjadi.
Banjir rob sendiri terjadi karena adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru yang bersamaan dengan fenomena periger atau singkatnya, jarak terdekat bulan ke bumi. Untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, BPBD Gianyar sendiri telah menyiagakan sejumlah anggotanya di sejumlah pesisir pantai di Gianyar.
Apalagi kawasan pantai yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Para petugas itu bertugas memantau dengan langkah melakukan patroli rutin. Terutama di sejumlah pantai ramai seperti pantai Purnama dan pantai Siyut.
“Sejauh ini, situasi masih kondusif. Tidak ada korban jiwa atau orang terseret air laut,” tandasnya sembari berharap agar masyarakat selalu mawas diri. (marsellus pampur/radar bali)