27.6 C
Denpasar
Friday, June 2, 2023

Bupati Tamba dan Ribuan Warga Jembrana Sambut Presiden Jokowi 

NEGARA, Radar Bali – Presiden Joko Widodo disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Pasar Umum Melaya, lokasi kunjungan kerja pertama di Jembrana, Kamis (2/2). Kemudian mengunjungi Sentra Tenun Jembrana disambut Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Bupati Jembrana didampingi istrinya Candrawati Tamba menyambut presiden dan rombongan. Ribuan warga Jembrana sepanjang jalur yang dilalui di wilayah Jembrana juga memadati menyambut kedatangan presiden.

Pada saat kunjungan pertama ke Pasar Umum Melaya, Presiden Jokowi didampingi istri Iriana Jokowi sempat membagikan bingkisan kepada warga.

Setelah 30 menit di pasar umum melaya, presiden menyapa pedagang dan warga, kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke sentra tenun Jembrana.

Baca Juga:  Tersangka Pencuri Aki di Jembrana Dibebaskan dari Penuntutan

Ribuan orang antusias sudah menunggu di pinggir jalan dari lokasi awal kunjungan hingga sekitar Sentra Tenun Jembrana, menyambut kedatangan presiden dengan mengibarkan bendera berukuran kecil.

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan penyambutan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan masyarakat Jembrana dalam kunjungan kerja ke Jembrana baru pertama kalinya ini.

“Saya juga sangat menghargai apa yang telah dilakukan pak Bupati dan didukung pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket untuk pengembangan industri kecil tenun dan songket yang ada,” kata Presiden saat berada di sentra tenun Jembrana.

Perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan songket dan tenun ini akan mendorong industri kreatif, utamanya yang handmade bisa berkembang.

Baca Juga:  Mantap! Sirkuit All In One Jembrana Segera Diresmikan

Didukung juga dengan kebijakan Peraturan Gubernur Bali yang menggunakan endek Bali setiap Selasa dan Kamis busana adat. “Ini akan mendorong industri kreatif berbasis budaya lokal. Ini sangat saya hargai,” tegasnya.

Mengenai kunjungan ke pasar umum melaya, presiden menyampaikan cek harga, utamanya yang mempengaruhi inflasi yaitu minyak dan beras.

“Minyak terkendali baik. Kisaran Rp 14 ribu, hanya berasa ada kencenderungan naik sedikit. Ini yang mempengaruhi inflasi di bulan Januari, salah satunya beras,” terangnya.

Presiden menekankan semua bersama – sama, pemerintah kabupaten, kota, provinsi dan pusat mengendalikan inflasi nasional. (bas/han)



NEGARA, Radar Bali – Presiden Joko Widodo disambut Bupati Jembrana I Nengah Tamba di Pasar Umum Melaya, lokasi kunjungan kerja pertama di Jembrana, Kamis (2/2). Kemudian mengunjungi Sentra Tenun Jembrana disambut Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Bupati Jembrana didampingi istrinya Candrawati Tamba menyambut presiden dan rombongan. Ribuan warga Jembrana sepanjang jalur yang dilalui di wilayah Jembrana juga memadati menyambut kedatangan presiden.

Pada saat kunjungan pertama ke Pasar Umum Melaya, Presiden Jokowi didampingi istri Iriana Jokowi sempat membagikan bingkisan kepada warga.

Setelah 30 menit di pasar umum melaya, presiden menyapa pedagang dan warga, kemudian melanjutkan kunjungan kerja ke sentra tenun Jembrana.

Baca Juga:  Wacana Jembatan Selat Bali Mencuat Lagi, Jembrana Langsung Menolak

Ribuan orang antusias sudah menunggu di pinggir jalan dari lokasi awal kunjungan hingga sekitar Sentra Tenun Jembrana, menyambut kedatangan presiden dengan mengibarkan bendera berukuran kecil.

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan penyambutan Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan masyarakat Jembrana dalam kunjungan kerja ke Jembrana baru pertama kalinya ini.

“Saya juga sangat menghargai apa yang telah dilakukan pak Bupati dan didukung pak Gubernur Bali dalam mengembangkan tenun, songket untuk pengembangan industri kecil tenun dan songket yang ada,” kata Presiden saat berada di sentra tenun Jembrana.

Perhatian pemerintah daerah terhadap pengembangan songket dan tenun ini akan mendorong industri kreatif, utamanya yang handmade bisa berkembang.

Baca Juga:  Menparekraf Setujui Sirkuit All In One Pengambengan

Didukung juga dengan kebijakan Peraturan Gubernur Bali yang menggunakan endek Bali setiap Selasa dan Kamis busana adat. “Ini akan mendorong industri kreatif berbasis budaya lokal. Ini sangat saya hargai,” tegasnya.

Mengenai kunjungan ke pasar umum melaya, presiden menyampaikan cek harga, utamanya yang mempengaruhi inflasi yaitu minyak dan beras.

“Minyak terkendali baik. Kisaran Rp 14 ribu, hanya berasa ada kencenderungan naik sedikit. Ini yang mempengaruhi inflasi di bulan Januari, salah satunya beras,” terangnya.

Presiden menekankan semua bersama – sama, pemerintah kabupaten, kota, provinsi dan pusat mengendalikan inflasi nasional. (bas/han)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru