NEGARA-Pengemis asal Kabupaten Karangasem diamankan Satpol PP Jembrana karena meresahkan warga. Para pengemis meminta-minta dengan cara paksa. Mereka selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya. Namun pengawasan tetap dilakukan karena tidak menutup kemungkinan mereka kembali lagi jelang hari raya Nyepi mendatang.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, pengemis asal Karangasem sering meminta – minta di pertokoan dan pusat keramaian di wilayah Kota Negara. Pihaknya sudah serahkan kepada Dinas Sosial. “Sudah dikembalikan semua ke daerahnya,” jelasnya, Kamis (2/3).
Pada saat diamankan, pengemis sedang berada di emperan toko sebanyak 6 orang. Empat orang perempuan dewasa, satu bayi dan satu anak-anak. “Sekarang sudah berkurang, kami masih awasi di daerah lain, kalau masih ada akan diamankan dan diserahkan ke dinas sosial,” terangnya.
Leo menambahkan, setelah mengamankan pengemis asal Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, pihaknya juga berkoordinasi dengan Camat Kubu dan Dinas Sosial Karangasem. “Sudah kami koordinasikan dan sampaikan agar tidak ada lagi warga Kubu yang mengemis ke Jambrana,” terangnya.
Dia mengatakan, meskipun sudah mengamankan dan mengembalikan ke daerah asalnya, tidak menutup kemungkinan pengemis kembali lagi ke Jembrana. Mengingat, dalam waktu dekat hari raya Nyepi.
Pihaknya akan meningkatkan lagi patroli wilayah untuk mengawasi pengemis ini, karena sering dikeluhkan masyarakat. Pengemis sering meminta – minta secara paksa kepada warga yang ditemui. (bas)
NEGARA-Pengemis asal Kabupaten Karangasem diamankan Satpol PP Jembrana karena meresahkan warga. Para pengemis meminta-minta dengan cara paksa. Mereka selanjutnya dipulangkan ke daerah asalnya. Namun pengawasan tetap dilakukan karena tidak menutup kemungkinan mereka kembali lagi jelang hari raya Nyepi mendatang.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, pengemis asal Karangasem sering meminta – minta di pertokoan dan pusat keramaian di wilayah Kota Negara. Pihaknya sudah serahkan kepada Dinas Sosial. “Sudah dikembalikan semua ke daerahnya,” jelasnya, Kamis (2/3).
Pada saat diamankan, pengemis sedang berada di emperan toko sebanyak 6 orang. Empat orang perempuan dewasa, satu bayi dan satu anak-anak. “Sekarang sudah berkurang, kami masih awasi di daerah lain, kalau masih ada akan diamankan dan diserahkan ke dinas sosial,” terangnya.
Leo menambahkan, setelah mengamankan pengemis asal Banjar Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Karangasem, pihaknya juga berkoordinasi dengan Camat Kubu dan Dinas Sosial Karangasem. “Sudah kami koordinasikan dan sampaikan agar tidak ada lagi warga Kubu yang mengemis ke Jambrana,” terangnya.
Dia mengatakan, meskipun sudah mengamankan dan mengembalikan ke daerah asalnya, tidak menutup kemungkinan pengemis kembali lagi ke Jembrana. Mengingat, dalam waktu dekat hari raya Nyepi.
Pihaknya akan meningkatkan lagi patroli wilayah untuk mengawasi pengemis ini, karena sering dikeluhkan masyarakat. Pengemis sering meminta – minta secara paksa kepada warga yang ditemui. (bas)
