NEGARA, Radar Bali – Bupati Jembrana I Nengah Tamba melaksanakan Panen Padi Nusantara dengan para Petani di Subak Susunsari, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kamis (9/3/2023).
Pada panen saat ini, bupati menyebut harga gabah masih stabil, bahkan di atas rata-rata dan masih standar harga di pasar.
Panen secara simbolis ditandai dengan proses pemotongan padi menggunakan mesin combine harvester.
Bupati Nengah Tamba penuh suka cita padi panen nusantara di lahan 15 hektare sawah dan menghasilkan 6,4 ton padi per hektare.
Bupati mengatakan, cuaca hujan sangat mempengaruhi harga gabah, akan tetapi harganya di atas rata-rata dan masih standar harga di pasar. Panen padi Nusantara ini memberikan semangat kepada para petani.
“Ini sangat luar biasa, beberapa hari ini harga gabah sudah sangat stabil sekali diangka Rp 5 ribu bahkan sempat mencapai Rp 6 ribu.
Dan hari ini kita juga melaksanakan panen Nusantara seluruh Indonesia dan Jembrana bagian daripada mengikuti arahan dari Bapak Presiden untuk panen Nusantara,” ungkapnya.
Bupati juga menyampaikan, terkait dengan dana talangan KUD pihaknya pastikan tetap berjalan dan akan mengevaluasinya.
“Akan kita coba evaluasi, karena jangan sampai KUD itu saja yang dapat. Tetap akan kita atur berikutnya. Kita sangat serius membantu usaha-usaha petani kita untuk tingkat kesejahteraan,” tegasnya.
Kelian Subak Susunsari l Putu Witastra mengucapkan terimakasih khususnya kepada Presiden RI Jokowi Dodo dan Bupati Jembrana I Nengah Tamba atas kepedulian perhatian kepada para petani Jembrana.
Lebih lanjut, Witastra merasa senang atas hasil yang ia peroleh saat ini. “Hari ini kami mengadakan panen bersama, dan begitu memuaskan dengan hasil 6,4 ton per hektare.
Selain itu harga gabah juga di petani sekarang mencapai Rp 5 ribu. Sekali lagi terimakasih, kami selaku Subak Susunsari sangat bangga kepada Bapak Presiden dan Bupati Jembrana, ” tandasnya. (bas/han)