NEGARA, Radar Bali.id – Kolam rekreasi yang bersebelahan dengan kolam renang air laut di Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, kondisi terbengkalai sejak beberapa tahun terakhir. Kolam yang dibuat pada masa Bupati Jembrana I Gede Winasa tersebut dijadikan tempat untuk mengembala dan memandikan sapi warga.
Lokasi kolam rekreasi yang berada di sebelah utara kolam renang air laut tersebut milik Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kolam rekreasi dibangun oleh mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, sejatinya untuk rekreasi karena berada berdekatan dengan kolam renang air laut yang juga milik pemerintah.
Menurut warga, kolam rekreasi sudah terbengkalai sejak bertahun-tahun lalu. Sehingga warga sekitar menggunakan untuk mengembala sapi karena rumputnya yang panjang dan kolamnya digunakan untuk memandikan sapi. “Karena sudah tidak dipakai, buat naruh sapi biar makan rumput sekitar kolam,” ujar Nyoman Netya, warga sekitar yang memiliki sapi di sekitar kolam rekreasi.
Selain untuk tempat mengembala dan memandikan sapi warga, kolam jadi spot memancing ikan air tawar oleh warga. Mirisnya, sampah yang dibuang warga di sekitar kolam rekreasi juga berserakan, sehingga kawasan tersebut terlihat kumuh.
Warga berharap kawasan tersebut ditata dengan baik dan dimanfaatkan. Warga juga bersedia tidak mengembala sapi lagi di lokasi jika memang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai kawasan rekreasi. [m.basir/radar bali]
NEGARA, Radar Bali.id – Kolam rekreasi yang bersebelahan dengan kolam renang air laut di Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo, kondisi terbengkalai sejak beberapa tahun terakhir. Kolam yang dibuat pada masa Bupati Jembrana I Gede Winasa tersebut dijadikan tempat untuk mengembala dan memandikan sapi warga.
Lokasi kolam rekreasi yang berada di sebelah utara kolam renang air laut tersebut milik Pemerintah Kabupaten Jembrana. Kolam rekreasi dibangun oleh mantan Bupati Jembrana I Gede Winasa, sejatinya untuk rekreasi karena berada berdekatan dengan kolam renang air laut yang juga milik pemerintah.
Menurut warga, kolam rekreasi sudah terbengkalai sejak bertahun-tahun lalu. Sehingga warga sekitar menggunakan untuk mengembala sapi karena rumputnya yang panjang dan kolamnya digunakan untuk memandikan sapi. “Karena sudah tidak dipakai, buat naruh sapi biar makan rumput sekitar kolam,” ujar Nyoman Netya, warga sekitar yang memiliki sapi di sekitar kolam rekreasi.
Selain untuk tempat mengembala dan memandikan sapi warga, kolam jadi spot memancing ikan air tawar oleh warga. Mirisnya, sampah yang dibuang warga di sekitar kolam rekreasi juga berserakan, sehingga kawasan tersebut terlihat kumuh.
Warga berharap kawasan tersebut ditata dengan baik dan dimanfaatkan. Warga juga bersedia tidak mengembala sapi lagi di lokasi jika memang sudah dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai kawasan rekreasi. [m.basir/radar bali]
