29.8 C
Denpasar
Friday, March 31, 2023

Lupa Matikan Tungku, Dapur Ludes Terbakar

NEGARA, Radar Bali.id – Dapur milik Nyoman Brata, di Banjar Kedisan, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, ludes terbakar, Rabu (8/3/2023) dini hari. Kebakaran terjadi diduga akibat pemilik rumah tidak mematikan tungku untuk memasak.

Kepala Seksi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 00.00 WITA. “Proses pemadam kebakaran sekitar 30 menit dengan empat mobil pemadam kebakaran,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Kebakaran dapur tersebut berawal dari pemilik rumah memasak nasi, lalu di tinggal tidur. Kemudian salah satu kerabatnya melihat ada asap didalam dapur dan langsung membangunkan pemilik rumah. “Pemilik dan kerabat meminta bantuan kepada warga sekitar dan menelpon damkar,” jelasnya.

Baca Juga:  Empat Orang Meninggal, Satu Korban Masih Balita

Kebakaran dapur tersebut diduga karena pemilik tidak mematikan tungku setelah memasak. “Diperkirakan api tungku arangnya masih menyala,” ungkapnya.

Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan lebih berhati – hati ketika memasak agar mematikan api atau bara api. Karena selain kosleting listrik, kebakaran yang terjadi selama ini akibat api dari kompor dan dupa. [m.basir/radar bali]

 

 



NEGARA, Radar Bali.id – Dapur milik Nyoman Brata, di Banjar Kedisan, Desa Yeh Embang Kauh, Kecamatan Mendoyo, ludes terbakar, Rabu (8/3/2023) dini hari. Kebakaran terjadi diduga akibat pemilik rumah tidak mematikan tungku untuk memasak.

Kepala Seksi Damkar Bidang Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana Kade Bagus Darmawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 00.00 WITA. “Proses pemadam kebakaran sekitar 30 menit dengan empat mobil pemadam kebakaran,” ujarnya, Rabu (8/3/2023).

Kebakaran dapur tersebut berawal dari pemilik rumah memasak nasi, lalu di tinggal tidur. Kemudian salah satu kerabatnya melihat ada asap didalam dapur dan langsung membangunkan pemilik rumah. “Pemilik dan kerabat meminta bantuan kepada warga sekitar dan menelpon damkar,” jelasnya.

Baca Juga:  Tuang Bensin dekat Kompor, Warung Ludes Terbakar

Kebakaran dapur tersebut diduga karena pemilik tidak mematikan tungku setelah memasak. “Diperkirakan api tungku arangnya masih menyala,” ungkapnya.

Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan lebih berhati – hati ketika memasak agar mematikan api atau bara api. Karena selain kosleting listrik, kebakaran yang terjadi selama ini akibat api dari kompor dan dupa. [m.basir/radar bali]

 

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru