NEGARA– Kecelakaan kembali terjadi di Jembrana. Dua unit mobil terlibat kecelakaan di simpang empat Jalan Wibisana, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Senin (12/12). Satu orang korban mengalami luka luka dan cidera kepala di bawa ke rumah sakit umum (RSU) Negara.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, kecelakaan terjadi Senin pagi sekitar pukul 7.30 WITA di simpang empat tanpa traffic light. Kecelakaan melibatkan mobil jenis SUV DK 1897 ZA dengan mobil pikap Nopol P 8019 VK. “Kecelakaan sudah ditangani, sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” jelasnya.
Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan terjadi bermula saat mobil pikap melaju dari arah selatan menuju utara. Tepat di persimpangan jalan pikap yang dikemudikan Arif Surya Atmaja, 30, langsung memotong jalan ke utara.
Pada saat bersamaan mobil yang dikemudikan Ni Ketut Suardani, 57, melaju dari arah barat ke timur. Bruaaak!! Tabrakan pun tak terelak. ” Kecelakaan terjadi saat jalan simpang empat tidak terdapat traffic light, mobil pikap tanpa berhenti langsung memotong jalan ke utara, sehingga terjadi tabrakan dengan mobil pribadi yang datang dari arah barat,” jelasnya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan mobil SUV ringsek di bagian samping kanan hingga depan. Pengemudinya, PNS di Polres Jembrana cidera pada kepala dan dirawat di RSU Negara. “Tidak ada korban jiwa, pengemudi pikap sehat, hanya pengemudi mobil SUV yang cidera kapala,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kerugian materi diperkirakan capai Rp. 14 juta, karena mobil SUV mengalami kerusakan cukup berat. (bas)
NEGARA– Kecelakaan kembali terjadi di Jembrana. Dua unit mobil terlibat kecelakaan di simpang empat Jalan Wibisana, Lingkungan Tinyeb, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Senin (12/12). Satu orang korban mengalami luka luka dan cidera kepala di bawa ke rumah sakit umum (RSU) Negara.
Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra mengatakan, kecelakaan terjadi Senin pagi sekitar pukul 7.30 WITA di simpang empat tanpa traffic light. Kecelakaan melibatkan mobil jenis SUV DK 1897 ZA dengan mobil pikap Nopol P 8019 VK. “Kecelakaan sudah ditangani, sudah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi,” jelasnya.
Dari hasil oleh TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, kecelakaan terjadi bermula saat mobil pikap melaju dari arah selatan menuju utara. Tepat di persimpangan jalan pikap yang dikemudikan Arif Surya Atmaja, 30, langsung memotong jalan ke utara.
Pada saat bersamaan mobil yang dikemudikan Ni Ketut Suardani, 57, melaju dari arah barat ke timur. Bruaaak!! Tabrakan pun tak terelak. ” Kecelakaan terjadi saat jalan simpang empat tidak terdapat traffic light, mobil pikap tanpa berhenti langsung memotong jalan ke utara, sehingga terjadi tabrakan dengan mobil pribadi yang datang dari arah barat,” jelasnya.
Kecelakaan tersebut menyebabkan mobil SUV ringsek di bagian samping kanan hingga depan. Pengemudinya, PNS di Polres Jembrana cidera pada kepala dan dirawat di RSU Negara. “Tidak ada korban jiwa, pengemudi pikap sehat, hanya pengemudi mobil SUV yang cidera kapala,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, kerugian materi diperkirakan capai Rp. 14 juta, karena mobil SUV mengalami kerusakan cukup berat. (bas)
