26.5 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Catat! Jalan Ambrol di Desa Kaliakah akan Diganti Jembatan

NEGARA– Jalan ambrol di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, masuk dalam perencanaan perbaikan pada tahun ini. Jalan yang melintasi sungai kecil atau disebut warga sekitar pangkung, itu rencananya dibuatkan jembatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, timnya sudah melakukan pengecekan jalan yang ambrol di Banjar Pangkung Liplip dan Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Pengecekan untuk menyiapkan kajian pengamanan terhadap jalan yang ambrol.

Berdasarkan hasil dari pengecekan dan kajian, pihaknya merencanakan mengganti gorong-gorong yang ada dengan jembatan permanen berukuran kecil. “Perencanaannya sudah, kita perlu jembatan kecil,” jelasnya.

Menurutnya, karena sungai kecil maka bentuk jembatan tidak akan panjang. Diperkirakan hanya sekitar 7 meter yang dibutuhkan. Jembatan tesebut dibuat untuk menggantikan gorong-gorong saluran air yang sudah puluhan tahun. Pembangunan jembatan pada tahun ini menggunakan APBD Perubahan Jembrana.

Baca Juga:  Selain Kemarau, Penyebab Kekeringan di Jembrana karena..

Seperti diketahui, akses jalan warga ambrol hingga sebagian badan jalan tidak bisa dilintasi. Jalan yang ambrol berada tepat di atas gorong -gorong saluran sungai kecil perbatasan Banjar Pangkung Liplip dan Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Kondisi badan jalan yang ambrol, awalnya hanya dipasang kayu dan tali yang dilengkapi plastik sebagai tanda agar tidak membahayakan. Kemudian sejak, Jumat (10/2), dipasang water barrier oleh pihak desa. Dua buah water barrier terpasang di sebelah timur dan barat jalan.

Informasi dari warga, jalan ambrol awalnya terjadi sekitar 4 bulan lalu, tetapi hanya bagian senderan jalan yang berada tepat di atas gorong – gorong aliran air sekitar 1 meter yang melintasi jalan. Kerena sering hujan, jalan ambrol pada Senin lalu.

Baca Juga:  Relokasi Warga Terdampak Banjir Jembrana Ditarget 2023

Kondisi badan jalan yang sudah ambrol separuh, membahayakan bagi pengguna jalan karena sekitar lokasi tidak ada lampu penerangan jalan. Akhirnya, warga berinisiatif memasang rambu dengan kayu agar tidak membahayakan. (bas)

 



NEGARA– Jalan ambrol di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, masuk dalam perencanaan perbaikan pada tahun ini. Jalan yang melintasi sungai kecil atau disebut warga sekitar pangkung, itu rencananya dibuatkan jembatan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Sudiarta mengatakan, timnya sudah melakukan pengecekan jalan yang ambrol di Banjar Pangkung Liplip dan Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. Pengecekan untuk menyiapkan kajian pengamanan terhadap jalan yang ambrol.

Berdasarkan hasil dari pengecekan dan kajian, pihaknya merencanakan mengganti gorong-gorong yang ada dengan jembatan permanen berukuran kecil. “Perencanaannya sudah, kita perlu jembatan kecil,” jelasnya.

Menurutnya, karena sungai kecil maka bentuk jembatan tidak akan panjang. Diperkirakan hanya sekitar 7 meter yang dibutuhkan. Jembatan tesebut dibuat untuk menggantikan gorong-gorong saluran air yang sudah puluhan tahun. Pembangunan jembatan pada tahun ini menggunakan APBD Perubahan Jembrana.

Baca Juga:  Awal Musim Kemarau, Warga Jembrana Mulai Krisis Air Bersih

Seperti diketahui, akses jalan warga ambrol hingga sebagian badan jalan tidak bisa dilintasi. Jalan yang ambrol berada tepat di atas gorong -gorong saluran sungai kecil perbatasan Banjar Pangkung Liplip dan Banjar Munduk, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Kondisi badan jalan yang ambrol, awalnya hanya dipasang kayu dan tali yang dilengkapi plastik sebagai tanda agar tidak membahayakan. Kemudian sejak, Jumat (10/2), dipasang water barrier oleh pihak desa. Dua buah water barrier terpasang di sebelah timur dan barat jalan.

Informasi dari warga, jalan ambrol awalnya terjadi sekitar 4 bulan lalu, tetapi hanya bagian senderan jalan yang berada tepat di atas gorong – gorong aliran air sekitar 1 meter yang melintasi jalan. Kerena sering hujan, jalan ambrol pada Senin lalu.

Baca Juga:  Jumlah Ribuan, Ada Penerima Bantuan Sampai Rela Antre Dari Pagi Buta

Kondisi badan jalan yang sudah ambrol separuh, membahayakan bagi pengguna jalan karena sekitar lokasi tidak ada lampu penerangan jalan. Akhirnya, warga berinisiatif memasang rambu dengan kayu agar tidak membahayakan. (bas)

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru