26.5 C
Denpasar
Thursday, March 30, 2023

Apes! Gudang Kayu Ludes Terbakar Jadi Arang, Puluhan Juta Amblas

NEGARA,radarbali.id – Gudang kayu di Banjar Serong Kelompok Tunjung, Desa Gumrih, Kecamatan Pekutatan, ludes terbakar, Selasa (14/3). Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun kerugian pemilik gudang mencapai Rp 50 juta.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jembrana, I Made Leo Agus Jaya mengatakan, kebakaran gudang kayu milik milik I Wayan Adi Suka Arnawa, 57, terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WITA. “Kebakaran awalnya diketahui oleh warga yang rumahnya dekat gudang,” jelasnya.

Warga yang jaraknya berjarak sekitar 10 meter tersebut, melihat bangunan gudang sudah mengeluarkan api. Tidak berselang lama, kepulan asap tebal keluar dari gudang kayu.

Warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan berhasil dipadamkan setelah 30 menit kemudian. Karena kebakaran tersebut atap bangunan gudang kayu dan kamar mandi gudang ludes terbakar. “Warga yang memandikan api, pemiliknya tidak ada di gudang sedang berada di Tabanan,” jelasnya.

Baca Juga:  Dapur Pura Penataran Sasih Pejeng Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta

Kebakaran diduga api berasal dari percikan korsleting listrik dalam bangunan gudang kayu. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.  “Kebakaran sering terjadi karena korsleting listrik. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, jika meninggalkan rumah harus mematikan atau mencabut semua aliran listrik untuk mencegah potensi kebakaran,” tandasnya. (bas/rid)



NEGARA,radarbali.id – Gudang kayu di Banjar Serong Kelompok Tunjung, Desa Gumrih, Kecamatan Pekutatan, ludes terbakar, Selasa (14/3). Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun kerugian pemilik gudang mencapai Rp 50 juta.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jembrana, I Made Leo Agus Jaya mengatakan, kebakaran gudang kayu milik milik I Wayan Adi Suka Arnawa, 57, terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WITA. “Kebakaran awalnya diketahui oleh warga yang rumahnya dekat gudang,” jelasnya.

Warga yang jaraknya berjarak sekitar 10 meter tersebut, melihat bangunan gudang sudah mengeluarkan api. Tidak berselang lama, kepulan asap tebal keluar dari gudang kayu.

Warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan berhasil dipadamkan setelah 30 menit kemudian. Karena kebakaran tersebut atap bangunan gudang kayu dan kamar mandi gudang ludes terbakar. “Warga yang memandikan api, pemiliknya tidak ada di gudang sedang berada di Tabanan,” jelasnya.

Baca Juga:  Ledakan Disertai Api, Tempat Fitnes Milik Anggota Dewan Terbakar

Kebakaran diduga api berasal dari percikan korsleting listrik dalam bangunan gudang kayu. Tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta.  “Kebakaran sering terjadi karena korsleting listrik. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, jika meninggalkan rumah harus mematikan atau mencabut semua aliran listrik untuk mencegah potensi kebakaran,” tandasnya. (bas/rid)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru