NEGARA – Kendaraan angkutan barang yang membawa muatan melebihi kapasitas atau disebut over dimension atau over load (Odol), masih sering terlihat di Jalan Denpasar – Gilimanuk. Padahal, angkutan odol sering menjadi penyebab kecelakaan dan juga mengakibatkan kecelakaan kendaraan lain.
Kendaraan odol yang melintas di jalur nasional ini bahkan melebihi kewajaran, seperti yang terpantau truk di Jalan Denpasar – Gilimanuk membawa muatan menjulang tinggi dan muatannya lebih panjang dari ukuran truk. Truk dengan terpal warna biru itu melaju dari arah Gilimanuk menuju Denpasar.
Kendaraan dengan melebihi kapasitas ini, sering dikeluhkan pengguna jalan. Selain membahayakan truk dan pengguna jalan lain, truk yang melebihi kapasitas ini bisa menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. “Kalau ada truk besar apalagi yang melebihi kepasitas jalan lambat. Otomatis laju kendaraan lain juga lambat,” ujar Putu Adi Suadnyana, salah satu pengguna jalan yang setiap hari menggunakan jalan dari Desa Yehembang – Gilimanuk.
Truk yang melebihi kepastian juga sering kecelakaan di Jalan Denpasar – Gilimanuk, juga sering kecelakaan yang berdampak pada kemacetan panjang.
Mengenai kendaraan Odol ini, Kasatlantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra juga mengakui kendaraan odol yang melintas di jalan umum, terutama di Jalan Denpasar -Gilimanuk bisa mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Bahkan beberapa kasus kecelakaan karena kendaraan yang odol mengakibatkan fatalitas yang merenggut korban jiwa. “Kendaraan yang odol bisa mengakibatkan fatalitas kecelakaan,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dalam penangananya, pihaknya mengutamakan teguran. Apabila teguran yang sudah dilakukan dua kali tetap dilanggar, maka akan menerapkan sanksi tegas. Misalnya sanksi tilang kepada pelanggar dan menurunkan barang yang melebihi kepasitas. (bas)