Diduga karena Api Dupa, Warung Terbakar
NEGARA – Diduga disebabkan dupa, warung terbakar, Rabu (16/11) dini hari. Warung milik Ni Wayan Kari, 64, di Lingkungan Sangkaragung, Kelurahan Sangkaragung, tersebut berhasil dipadamkan oleh warga sekitar sebelum melalap bangunan lain.
Kebakaran yang terjadi diketahui sekitar pukul 00.00 , memasuki dini hari, oleh warga yang berada tidak jauh dari warung. Saat kejadian sempat terdengar bunyi ledakan kecil, sehingga yang sudah tidur terbangun dan mengecek asal suara ledakan.
“Kejadian malam, karena ada bunyi ledakan bangun, ternyata lihat ada api di warung,” ujar Ni Luh Supiati, warga yang berada di sebelah utara warung
Saat melihat api kuar dari dalam warung milik tetangganya, langsung meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Warga bersama pemilik warung kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Setelah berupaya memandikan api, akhirnya api bisa padam belum menjalar ke bangunan lain yang ada di sekitarnya. Petugas pemadam kebakaran juga datang untuk memastikan lagi api padam seluruhnya.
Menurut pemilik warung, Ni Wayan Kari, saat warungnya terbakar sudah tidur di kamar yang berada di sebelah warung. Kemudian dibangunkan anaknya saat warung sudah mulai terbakar.
Kebakaran diduga disebabkan oleh dupa yang dibakar saat sembahyang sebelum warung tutup sekitar pukul 20.00 WITA. Saat menutup warung, dupa masih dibiarkan menyala. Hal itu sudah sering dilakukan sebelumnya dan tidak ada firasat akan terjadi kebakaran. “Kemungkinan itu terkena percikan api dupa sehingga api cepat membesar,” jelasnya.
Karena di dalam warung banyak barang mudah terbakar, seperti plastik dan kardus, diduga karena percikan api dari dupa membuat warungnya terbakar. Karena kejadian tersebut, korban berencana akan memindahkan plangkiran dan mematikan dupa setelah sembahyang.
Akibat kebakaran tersebut, mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Karena sejumlah barang dagangan terbakar. (m.basir/radar bali)