NEGARA, radarbali.id – Setelah dua kali tahun baru tanpa perayaan, pada perayaan tahun baru 2022 disambut lebih meriah. Perayaan tahun baru di Jembrana berlangsung selama sepekan dengan sejumlah kegiatan yang dipusatkan di sirkuit all in one Desa Pengambengan, Kecamatan Negara.
Rangkaian kegiatan dimulai pada Minggu (25/12) dengan pakelem, kemudian keesokan harinya melaspas sirkuit all in one di Pengambengan.
Selama sepekan diisi dengan rangkaian kegiatan seni budaya, mulai kendang mebarung, jegog massal, tari massal, seni hadrah, konser band lokal hingga konser band ternama di Bali. Rangkaian kegiatan ditutup, Sabtu (31/12), pukul 24.00 dengan kembang api.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, perayaan tahun baru 2023 sengaja di pusatkan di sirkuit all in one Desa Pengambengan, karena merupakan sirkuit yang baru dibangun pemerintah kabupaten Jembrana untuk kegiatan seni budaya dan atraksi wisata Jembrana. “Kebetulan kita punya sikuit untuk seluruh atraksi budaya. Sehingga momentum pergantian tahun mempromosikan sirkuit dan potensi wisata Jembrana,” ujarnya, usai rapat koordinasi persiapan perayaan nataru, Kamis (15/12).
Sikuit all in one Pengambengan, tidak hanya sebagai tempat atraksi sejumlah seni dan budaya Jembrana, tetapi juga memiliki pemandangan yang bagus sebagai destinasi wisata. “Khusus untuk rekreasi bisa lebih nyaman dan lega,” ujarnya.
Pemusatan kegiatan perayaan tahun baru ini juga memecah arus lalu lintas, karena biasanya ketika digelar kegiatan di pusat kota, mala jalur nasional Denpasar – Gilimanuk macet. “Tetapi bukan tidak ada kegiatan di kota. Tetap ada kegiatan di kota, seperti depan Jagatnatha ada jegog. Di angkringan Negaroa juga ada kegiatan. Kegiatan besar fokusnya di sirkuit all in one,” ungkapnya.
Selain itu, karena animo masyarakat yang berpotensi tinggi, di sejumlah kecamatan dan desa juga ada kegiatan dan disediakan live streaming. Sehingga bisa mencegah konsentrasi masyarakat dalam satu tempat.
Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, pengamanan perayaan tahun baru ini dilakukan secara maksimal. Pengamanan tidak hanya pada fokus di pusat kegiatan perayaan tahun baru, seperti di sirkuit all in one Pengambengan, melainkan wilayah kota dan wilayah polsek jajaran masing-masing. “Walau ada kegiatan terpusat, tetapi tetap menyiapkan ruang publik untuk lokal, sehingga semua bisa menikmati acara yang terpusat,” ujarnya.
Pengaman rangkaian kegiatan tahun baru, lanjutnya, bersama TNI dan stakeholder terkait untuk mengorganisir agar kegiatan berjalan dengan baik. “Dalam kota tetap bagian yang kita amankan,” tegasnya.
Khsusus personel Polres Jembrana sebanyak 150 personel yang bertugas di Sirkuit All in One Pengambengan. Selain itu juga menggelar patroli skala besar serta melakukan patroli skala rutin di wilayah. Selian dari TNI, baik Kodim 1617 Jembrana dan Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara, di masing-masing desa, ada bhabinkamtibmas, babinsa dan Satpol PP yang standby di seluruh desa masing-masing.
Kapolres menambahkan, khusus pengawasan miras, petasan dan lainnya, Kapolres menegaskan sudah melakukan imbauan sejak jauh-jauh hari. Polri juga sudah menggelar operasi cipta aman agung 2022, operasi ini menyasar minuman keras, terorisme, dan potensi gangguan Kamtibmas lainnya.
Sementara untuk pengamanan di jalur Jalan Nasional Denpasar – Gilimanuk, pengamanan selama perayaan Natal dan tahun baru ini sudah menyiagakan 6 pos. Terdiri dari 1 pos pelayanan terpadu dan 5 pos pengamanan di Jembrana. “Nantinya juga ada penebalan dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP,” ungkapnya.
Pelabuhan Gilimanuk sebagai pintu masuk Bali, menjadi prioritas pengamanan. “Karena kita ketahui lalulintas libur tahun baru biasanya ramai dari luar Bali,” tandasnya. [m.basir/radar bali]