NEGARA, Radar Bali.id – Satu unit truk nyaris nyemplung ke laut saat hendak keluar dari dalam kapal motor penumpang (KMP) Trisakti Elfina di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu malam (15/3/2023). Penyebabnya, pintu kapal atau ramp door patah pada bagian ujung saat truk berbobot muatan pakan ternak 25 ton hendak keluar kapal.
Menurut informasi, KMP Trisakti Elfina yang datang dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, saat sudah sandar di Pelabuhan Gilimanuk hendak bongkar muatan sekitar pukul 22.50 WITA . Truk DK 8682 WD bermuatan pakan ternak mendapat giliran pertama keluar dari kapal. “Saat itu, kondisi air laut yang sedang surut menyebabkan pintu atau ramp door kapal tidak bisa optimal,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Putu Werdhiana, dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Saat kapal pertama tersebut hendak keluar dari kapal, posisi truk di atas ramp door kapal tiba -tiba bagian ujung ramp door patah. Sehingga truk tertahan di atas ramp door dan tidak bisa melanjutkan bongkar kapal. Termasuk kendaraan lain yang masih di dalam kapal.
Upaya penarikan truk di atas ramp door dilakukan agar bisa dilakukan pengelasan. Setelah ramp door berhasil dilas, kemudian dilakukan bongkar muatan kapal, Kamis siang sekitar pukul 10.00 WITA. “Sudah dilakukan pengelasan dan bongkar muat kapal. Saat ini sudah normal,” jelasnya.
Kordinator Satpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, patahnya ramp door KMP Trisakti Elfina sudah dilakukan penanganan dengan perbaikan ramp door. Sehingga aktivitas sudah kembali normal dan kendaraan sudah keluar dari kapal. “Sudah dilakukan penanganan dengan pengelasan,” tandasnya. [m.basir/radar bali]
Â
NEGARA, Radar Bali.id – Satu unit truk nyaris nyemplung ke laut saat hendak keluar dari dalam kapal motor penumpang (KMP) Trisakti Elfina di Pelabuhan Gilimanuk, Rabu malam (15/3/2023). Penyebabnya, pintu kapal atau ramp door patah pada bagian ujung saat truk berbobot muatan pakan ternak 25 ton hendak keluar kapal.
Menurut informasi, KMP Trisakti Elfina yang datang dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, saat sudah sandar di Pelabuhan Gilimanuk hendak bongkar muatan sekitar pukul 22.50 WITA . Truk DK 8682 WD bermuatan pakan ternak mendapat giliran pertama keluar dari kapal. “Saat itu, kondisi air laut yang sedang surut menyebabkan pintu atau ramp door kapal tidak bisa optimal,” ujar Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Putu Werdhiana, dikonfirmasi, Kamis (16/3).
Saat kapal pertama tersebut hendak keluar dari kapal, posisi truk di atas ramp door kapal tiba -tiba bagian ujung ramp door patah. Sehingga truk tertahan di atas ramp door dan tidak bisa melanjutkan bongkar kapal. Termasuk kendaraan lain yang masih di dalam kapal.
Upaya penarikan truk di atas ramp door dilakukan agar bisa dilakukan pengelasan. Setelah ramp door berhasil dilas, kemudian dilakukan bongkar muatan kapal, Kamis siang sekitar pukul 10.00 WITA. “Sudah dilakukan pengelasan dan bongkar muat kapal. Saat ini sudah normal,” jelasnya.
Kordinator Satpel Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Agus Sugiarta mengatakan, patahnya ramp door KMP Trisakti Elfina sudah dilakukan penanganan dengan perbaikan ramp door. Sehingga aktivitas sudah kembali normal dan kendaraan sudah keluar dari kapal. “Sudah dilakukan penanganan dengan pengelasan,” tandasnya. [m.basir/radar bali]
Â
