NEGARA-Ribuan kendaraan terlihat mengular di Pelabuhan Gilimanuk. Terpantausehari sebelum Hari Raya Nyepi, terjadi peningkatan arus lalulintas kendaraan yang akan keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Antrean kendaraan terjadi dari Senin (20/3) malam hingga Selasa (21/3) pagi.
Infomasi yang dihimpun, antrean kendaraan hingga pasar Gilimanuk terjadi pada malam hingga pagi. Kendaraan yang keluar Bali didominasi kendaraan pribadi, bahkan ada yang antre lebih dari 4 jam hingga masuk dalam kapal.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Putu Werdhiana mengakui adanya antrean yang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. “Kami sudah berupaya untuk mengatur lalulintas dan mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Karena banyak kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, antrian kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Gilimanuk hingga di terminal manuver. “Kami melalukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai antrean,” jelasnya
Kepadatan kendaraan tidak hanya dipengaruhi banyaknya kendaraan yang akan keluar Bali. Kondisi air laut yang surut juga berpengaruh besar terhadap aktivitas penyeberangan. Kondisi surutnya air laut, membuat kapal-kapal sulit untuk bersandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, dampaknya bongkar muat kapal terhambat. “Proses bongkar muat menjadi lebih lama dari biasanya,” tandasnya. (bas)
NEGARA-Ribuan kendaraan terlihat mengular di Pelabuhan Gilimanuk. Terpantausehari sebelum Hari Raya Nyepi, terjadi peningkatan arus lalulintas kendaraan yang akan keluar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Antrean kendaraan terjadi dari Senin (20/3) malam hingga Selasa (21/3) pagi.
Infomasi yang dihimpun, antrean kendaraan hingga pasar Gilimanuk terjadi pada malam hingga pagi. Kendaraan yang keluar Bali didominasi kendaraan pribadi, bahkan ada yang antre lebih dari 4 jam hingga masuk dalam kapal.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Dewa Putu Werdhiana mengakui adanya antrean yang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk. “Kami sudah berupaya untuk mengatur lalulintas dan mengurangi kemacetan di sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Karena banyak kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang, antrian kendaraan masih terjadi di Pelabuhan Gilimanuk hingga di terminal manuver. “Kami melalukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai antrean,” jelasnya
Kepadatan kendaraan tidak hanya dipengaruhi banyaknya kendaraan yang akan keluar Bali. Kondisi air laut yang surut juga berpengaruh besar terhadap aktivitas penyeberangan. Kondisi surutnya air laut, membuat kapal-kapal sulit untuk bersandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, dampaknya bongkar muat kapal terhambat. “Proses bongkar muat menjadi lebih lama dari biasanya,” tandasnya. (bas)
