NEGARA, Radar Bali – Tiada hari tanpa berprestasi, mungkin itulah kata yang tepat untuk MAN 3 Jembrana. Setelah medali diraih dalam berbagai kegiatan perlombaan sebelumnya, kini MAN 3 kembali dengan prestasi baru yang membanggakan, Rabu (23/11) lalu.
Tim Bimbingan Olahraga dan Seni Champions (BIONIC) MAN 3 Jembrana, yang diwakilkan oleh Putri Hidayathi dan Dimas Ramadhan berhasil menyabet medali perunggu sebagai juara III, dalam ajang bergengsi tingkat Nasional yakni Madrasah Robotics Competiton (MRC) Tahun 2022 dengan tema “The Next Generations of Robots” dalam kategori Robot Inovasi yang diselenggarakan oleh Kementrian Agama RI.
Kedua siswa tersebut, memulai penelitian setelah tergelitik dengan konsisi lingkungan di sekitar wilayah Jembrana. Khususnya area bantaran sungai Ijo gading Loloan Timur yang kerap terjadi banjir akibat luapan air sungai. Setelah berdiskusi dan konsultasi tentang ide tadi dengan salah satu guru pembimbing, akhirnya ide tersebut mendapat dukungan penuh dari Madrasah terutama Tim Robo Mantana.
Putri dan Dimas, bersama Tim Robo Mantana membuat sebuah alat pendeteksi banjir yang diberi nama Flood Detector Smart Equipment (FD SMARTE). Dengan menggunakan system ultra sonic, dimana sirine akan berbunyi ketika debit air mengalami kenaikan, sehingga banjir dapat terdeteksi lebih awal. “Robot ini bisa membantu masyarakat untuk mengetahui, mengontrol, dan memantau ketinggian air sungai, dan mengirimkan peringatan melalui aplikasi flood monitoring,” ujar Dimas.
Sistem kerjanya, apabila ada kenaikan debit air yang berpotensi banjir dan notifikasi peringatan melalui telegram. Sehingga hal ini memungkinkan masyarakat untuk mengevakuasi diri lebih awal.
Sementara itu, pembimbing Tim Robo Mantana, yakin alat ini akan memberi manfaat untuk masyarakat karena telah di rancang sedemikian rupa dengan fokus pada nilai manfaatnya. “MRC 2022 ini merupakan kompetisi robotik pertama yang kami ikuti. Kami sangat yakin dan mampu untuk berkompetisi, dilihat dari sisi manfaat alat yang kami rancang. Tentunya dengan persiapan yang sudah sangat matang untuk mempresentasikan serta mendemonstrasikan robot yang telah kami rancang,” ungkap Ahmad Aupa selaku pembimbing.
Kepala MAN 3 Jembrana Saras Mawantyo menambahkan, bahwa dirinya berharap, dengan adanya alat ini tidak hanya dapat membantu masyarakat menanggulangi dampak bencana banjir yang kerap terjadi ketika tingginya curah hujan, tetapi juga dapat menjadi batu loncatan awal dalam memacu semangat siswa-siswi MAN 3 Jembrana untuk ikut berprestasi dengan ide-ide cemerlang kedepannya.
Kepala Man 3 Jembrana juga menyampaikan selamat kepada para siswa dan Pembina yang telah berjuang pada ajang MRC tahun ini. Saras menjelaskan, bahwa prestasi ini sangat luar biasa bagi Man 3 Jembrana. Harapannya, MAN 3 Jembrana mampu mempertahankan dan memborong prestasi di segala bidang keilmuan. (bas/mar)
