NEGARA – Jelang bulan puasa Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai merangkak naik, seperti telur dan daging ayam. Sedangkan minyak goreng kemasan meski sudah tidak terjadi kelangkaan meski harganya mahal. Seperti di Pasar Umum Negara, Jembrana.
Informasi yang dihimpun di Pasar Umum Negara, sejak Minggu lalu terjadi peningkatan warga yang belanja di pasar. Sebagian besar merupakan warga yang belanja untuk kebutuhan kebutuhan pokok yang akan digunakan untuk bulan puasa.
“Belanja lebih dulu, khawatirnya kalau sudah dekat puasa naik lagi harga kebutuhan,” kata Halimah, salah satu warga yang belanja di pasar.
Kekhawatiran warga tersbut bukan tanpa alasan, mengingat sejumlah kebutuhan mulai meroket. Seperti daging ayam yang semula Rp 30 ribu per kilogram, saat ini sudah naik menjadi Rp 35 ribu.
“Sekarang sudah naik, mulai dua hari ini. Mungkin karena mau bulan puasa, naik jadi semua,” ujar Badiah, salah pedagang daging ayam.
Selain daging, harga telur juga naik sekitar Rp 250 rupiah per butir. Harga sebelumnya Rp 1200 per butir, saat ini naik menjadi Rp 1450 per butir. Harga kebutuhan lain juga masih belum stabil.
“Telur sama minyak sudah naik, kalau beras masih standar. Lombok bisa naik bisa turun. Terus yang lainnya itu, kemasan-kemasan itu semua produk naik 1 persen,” kata Syafii, pedagang sembako.
Kenaikan harga kebutuhan warga ini dikeluhkan, mengingat saat ini ekonomi masih belum pulih karena pandemi Covid-19. Sehingga meminta pemerintah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok.