NEGARA,radarbali.id– Jelang kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Jembrana, pasar dan jalur yang akan dilalui dirapikan. Spanduk dan poster yang berada di jalur dan pasar di bersihkan  Satpol PP Jembrana. Pembersihan dilakukan secara bertahap sejak Senin (30/1) lalu hingga kemarin.
Pasar yang akan dikunjungi Presiden sudah dipastikan Pasar Umum Melaya, Kecamatan Melaya. Selain itu, juga dijadwalkan mengunjungi sentra tenun dan pusat oleh-oleh Jembrana. Bahkan di sentra tenun, presiden rencananya disambut kesenian musik jegog, sebagai kesenian khas Jembrana.
Kasatpol PP Jembrana I Made Leo Agus Jaya mengatakan, penerbitan baliho dan spanduk di jalan umum sebenarnya sudah sering dilakukan. Namun sejak ada rencana kunjungan presiden ke Jambrana, penertiban lebih ditingkatkan, terutama di jalur yang dilalui presiden. “Penertiban terkait terkait dengan estetika jadi jalur yang akan dilalui presiden,” jelasnya.
Disamping itu, berdasarkan hasil rapat dengan instansi terkait dan tim kepresidenan, bahwa presiden tidak berkenan jika ada baliho atau spanduk yang memuat fotonya. “Intinya biar secara estetika dan etika juga bagus kalau bersih,” ungkapnya.
Sebanyak 260 buah yang ditertibkan di sekitar Kota Negara, dan hari ini kita bersihkan di Jalan Denpasar – Gilimanuk yang menjadi jalur presiden menuju Pasar Umum Melaya.
Pemerintah kabupaten Jembrana bersama TNI dan Polri, sudah menyiapkan dirinya untuk menyambut kunjungan Presiden Joko Widodo pertama kalinya ke Jembrana, bahkan presiden pertama sejak Orde Baru berkahir. Presiden Soeharto, konon pernah ke Jembrana meresmikan bendungan Palasari, di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya.
Menurut informasi, Joko Widodo pernah berkunjung ke Jembrana dua dekade lalu. Namun saat itu masih menjadi Wali Kota Solo. Kunjungan kerja sebagai Wali Kota Solo, pada saat Bupati Jembrana I Gede Winasa. (bas/rid)