28.7 C
Denpasar
Wednesday, June 7, 2023

Tabung Gas Mendadak Meledak, Penyebabnya Tak Jelas,Korban Terbakar 70 Persen

AMLAPURA, Radar Bali.id– Nahas dialami Ni Luh Juni Darmayanti, remaja 15 tahun, asal Banjar Kangin, Desa Seraya Timur  mengalami luka balar yang cukup parah. Luka tersebut dialami akibat ledakan tabung gas elpiji di dapur miliknya pada Sabtu (4/2/2023).

Kapolse Karangasem, Kompol I Putu Sunarcaya mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 Sabtu pagi. Saat itu, remaja kelas X SMA Negeri 3 Amlapura itu diminta ibunya yang sedang mandi ke dapur dan melihat nasi yang sedang ditanak. Baru masuk dapur, tiba-tiba gas elpiji tersebut meledak. “Saat meledak langsung disertai api dan menyambar tubuh korban,” ujarnya.

Akibat ledakan itu, Ni Luh Juni mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian sekujur tubuh. “Luka bakarnya 70 persen. Ada dibagian badan dan wajah,” kata Sunarcaya.

Baca Juga:  Instruksi Gubernur Koster Tak Diindahkan, Warga Pembuat Arak Gula Kena “Jewer”

Setelah mengalami kejadian tersebut, pihak keluarga membawa korban menuju RSUD Karangasem. Namun karena lukanya parah, Ni Luh Juni dirujuk menuju RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.

Sementara itu, Kepala Wilayah Banjar Kangin, I Nyoman Samiada menyebutkan, kerasnya ledakan tabung gas elpiji  tersebut juga menyebabkan pintu hingga jendela dapur pemilik rumah rusak. Pihaknya pun belum mengetahui secara pasti penyeban ledakan tabung gas LPG tersebut. “Awalnya Ibu korban masal air, terus masak lauk dan nanak nasi di kompor. Korban ini diminta mematikan korban tiba-tiba ada kejadian ledakan itu,” tukasnya. [zulfika rahman/radar bali]

 

 



AMLAPURA, Radar Bali.id– Nahas dialami Ni Luh Juni Darmayanti, remaja 15 tahun, asal Banjar Kangin, Desa Seraya Timur  mengalami luka balar yang cukup parah. Luka tersebut dialami akibat ledakan tabung gas elpiji di dapur miliknya pada Sabtu (4/2/2023).

Kapolse Karangasem, Kompol I Putu Sunarcaya mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 Sabtu pagi. Saat itu, remaja kelas X SMA Negeri 3 Amlapura itu diminta ibunya yang sedang mandi ke dapur dan melihat nasi yang sedang ditanak. Baru masuk dapur, tiba-tiba gas elpiji tersebut meledak. “Saat meledak langsung disertai api dan menyambar tubuh korban,” ujarnya.

Akibat ledakan itu, Ni Luh Juni mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian sekujur tubuh. “Luka bakarnya 70 persen. Ada dibagian badan dan wajah,” kata Sunarcaya.

Baca Juga:  Rencana Kenaikan Tarif PDAM Karangasem Jadi Sorotan, Fraksi Nasdem Minta Rapat Kerja

Setelah mengalami kejadian tersebut, pihak keluarga membawa korban menuju RSUD Karangasem. Namun karena lukanya parah, Ni Luh Juni dirujuk menuju RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.

Sementara itu, Kepala Wilayah Banjar Kangin, I Nyoman Samiada menyebutkan, kerasnya ledakan tabung gas elpiji  tersebut juga menyebabkan pintu hingga jendela dapur pemilik rumah rusak. Pihaknya pun belum mengetahui secara pasti penyeban ledakan tabung gas LPG tersebut. “Awalnya Ibu korban masal air, terus masak lauk dan nanak nasi di kompor. Korban ini diminta mematikan korban tiba-tiba ada kejadian ledakan itu,” tukasnya. [zulfika rahman/radar bali]

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru