AMLAPURA, radarbali.id – Pascagempa bumi mengguncang wilayah negara Turki hingga memakan korban ribuan jiwa, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem hingga saat ini belum mendapat informasi terkait kondisi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem. Namun dari data yang dimiliki, jumlahnya mencapai ratusan orang.
PLT Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, I Wayan Sudarsana, Kamis (9/3/2023) mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Disnaker Provinsi Bali, karena pihak provinsi sedang komunikasi dengan BP2MI Pusat. “Kami sudah berkomunikasi lewat group wa melalui Dinas tenaga kerja Provinsi, masih nunggu informasi lebih lanjut, temen-temen Disnaker Kabupaten lain juga sama komunikasinya, ” ujar Sudarsana.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh, tahun 2022 lalu PMI asal Kabupaten Karangasem yang berangkat ke luar negeri dengan lokasi penempatan di negara Turki berjumlah sebanyak 228 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 36 orang dan perempuan 192 orang.
Sebagian besar, para PMI asal Karangasem menjalani pekerjaan sebagai terapis spa. Diakuinya, minat warga Karangasem dari kalangan perempuan untuk bekerja ke luar negeri salah satunya Turki cukup tinggi. “Semoga keberadaan PMI kita dalam kondisi sehat. Nanti kami informasikan lebih lanjut apabila sudah menerima kabar dari Provinsi,” tandasnya. (zul/rid)
AMLAPURA, radarbali.id – Pascagempa bumi mengguncang wilayah negara Turki hingga memakan korban ribuan jiwa, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem hingga saat ini belum mendapat informasi terkait kondisi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Karangasem. Namun dari data yang dimiliki, jumlahnya mencapai ratusan orang.
PLT Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Karangasem, I Wayan Sudarsana, Kamis (9/3/2023) mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Disnaker Provinsi Bali, karena pihak provinsi sedang komunikasi dengan BP2MI Pusat. “Kami sudah berkomunikasi lewat group wa melalui Dinas tenaga kerja Provinsi, masih nunggu informasi lebih lanjut, temen-temen Disnaker Kabupaten lain juga sama komunikasinya, ” ujar Sudarsana.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diperoleh, tahun 2022 lalu PMI asal Kabupaten Karangasem yang berangkat ke luar negeri dengan lokasi penempatan di negara Turki berjumlah sebanyak 228 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 36 orang dan perempuan 192 orang.
Sebagian besar, para PMI asal Karangasem menjalani pekerjaan sebagai terapis spa. Diakuinya, minat warga Karangasem dari kalangan perempuan untuk bekerja ke luar negeri salah satunya Turki cukup tinggi. “Semoga keberadaan PMI kita dalam kondisi sehat. Nanti kami informasikan lebih lanjut apabila sudah menerima kabar dari Provinsi,” tandasnya. (zul/rid)
