AMLAPURA,radarbali.id – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengevakuasi ular jenis kobra yang masuk ke pekarangan warga di Jalan Raya Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Senin (13/3). Tak hanya meresahkan pemilik rumah yakni I Nengah Budi, 35, namun ayam miliknya juga dimangsa.
Kepala Dinas Damkartan Karangasem, I Made Agus Budiasa mengatakan. Pihaknya menerima laporan bahwa ada ular kobra yang masuk ke pekarangan rumah warga pada Senin pagi (13/3). Selanjutnya, empat orang petugas diterjunkan untuk menangkap ular berbisa tersebut. “Ular itu masuk kandang ayam. Dan sudah memangsa delapan ekor ayam yang ada di dalam kandang pemilik,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi tersebut, Budiasa menyebut tak ada hambatan yang dialami petugas. Dengan memakai peralatan khusus, tak butuh waktu lama, ular kobra sepanjang satu meter itu berhasil ditangkap petugas. “Selanjutnya ular itu kami bawa ke kantor untuk nanti akan dilepas ke habitatnya,” jelasnya.
Diakuinya, selama musim hujan, laporan evakuasi ular dari warga cukup banyak. Hal ini dipicu cuaca hujan yang membuat binatang melata tersebut mencari tempat hangat. “Karena musim hujan kan lembab. Jadi ular-ular ini mencari kehangatan. Salah satunya di bangunan rumah, atau kandang yang sekiranya tidak lembab,” tandas mantan Kepala Dinas Perhubungan ini. (zul/rid)
AMLAPURA,radarbali.id – Petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem mengevakuasi ular jenis kobra yang masuk ke pekarangan warga di Jalan Raya Samuh, Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem, Senin (13/3). Tak hanya meresahkan pemilik rumah yakni I Nengah Budi, 35, namun ayam miliknya juga dimangsa.
Kepala Dinas Damkartan Karangasem, I Made Agus Budiasa mengatakan. Pihaknya menerima laporan bahwa ada ular kobra yang masuk ke pekarangan rumah warga pada Senin pagi (13/3). Selanjutnya, empat orang petugas diterjunkan untuk menangkap ular berbisa tersebut. “Ular itu masuk kandang ayam. Dan sudah memangsa delapan ekor ayam yang ada di dalam kandang pemilik,” ujarnya.
Dalam proses evakuasi tersebut, Budiasa menyebut tak ada hambatan yang dialami petugas. Dengan memakai peralatan khusus, tak butuh waktu lama, ular kobra sepanjang satu meter itu berhasil ditangkap petugas. “Selanjutnya ular itu kami bawa ke kantor untuk nanti akan dilepas ke habitatnya,” jelasnya.
Diakuinya, selama musim hujan, laporan evakuasi ular dari warga cukup banyak. Hal ini dipicu cuaca hujan yang membuat binatang melata tersebut mencari tempat hangat. “Karena musim hujan kan lembab. Jadi ular-ular ini mencari kehangatan. Salah satunya di bangunan rumah, atau kandang yang sekiranya tidak lembab,” tandas mantan Kepala Dinas Perhubungan ini. (zul/rid)
