AMLAPURA, Radar Bali.id– Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem mengecam aksi warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran dengan melecehkan Gunung Agung yang sangat disucikan krama Bali.
Pihaknya berharap pemerintag mengambil sikap tegas terhadap ulah oknum wisatawan asing yang belakangan ini cukup meresahkan di Bali. “Ini secara keseluruhan. Bukan hanya yang melakukan pelecehan di Gunung Agung saja. Karena sudah sangat meresahkan. Bali tidak butuh wisatawan yang tidak respek kepada aturan negara, adat dan budaya di Bali,” kata Kariasa Selasa (21/3/2023).
Pihaknya sangat menyanyangkan, wisatawang asing yang datang berkunjung di Bali belakangan ini sangat tidak memiliki norma dan etika. Kondisi ini juga membuat wisatawan asing yang datang berkunjung ke Bali dengan baik-baik juga terdampak akibat ulah beberapa oknum.
“Tentu kami sangat kecewa dengan kejadian kejadian seperti ini. Perlu segera pemerintah dan aparat terkait mengambil tindakan tegas serta perlu adanya buku panduan tata cara atau etika berwisata ke Pulau Bali,” tegasnya.
Menurut Kariasa, kondisi yang sama juga banyak terjadi belakangan ini, seperti misalnya saat naik motor, sebaiknya selain wajib memiliki surat izin mengemudi juga harus memakai pakain yang selayaknya. Karena sering terlihat ada wisatawan mengendarai motor hanya memaka bikini dijalan raya.
“Semoga hal ini segera mendapat perhatian pemerintah dan instansi terkait. Biar tidak kedepan tambah parah. Apalagi kita banyak tempat-tempat suci yang perlu dijaga bersama termasuk para wisatwan wajib mengentahuinya dan mentaati,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dunia maya di Bali heboh gegara ulah wisatawan negara asing (WNA). Kali ini yang membuat geram masyarakat Bali adalah karena salah seorang WNA dengan nama akun instagram chila brazila mengunggah foto tak senonoh saat mendaki Gunung Agung. Dalam unggahan foto tersebut, Chila memelorotkan celana menghadap kawah dengan posisi setengah telanjang. Foto tersebut pun diambil dari arah belakang.[zulfika rahman/radar bali]
AMLAPURA, Radar Bali.id– Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karangasem mengecam aksi warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran dengan melecehkan Gunung Agung yang sangat disucikan krama Bali.
Pihaknya berharap pemerintag mengambil sikap tegas terhadap ulah oknum wisatawan asing yang belakangan ini cukup meresahkan di Bali. “Ini secara keseluruhan. Bukan hanya yang melakukan pelecehan di Gunung Agung saja. Karena sudah sangat meresahkan. Bali tidak butuh wisatawan yang tidak respek kepada aturan negara, adat dan budaya di Bali,” kata Kariasa Selasa (21/3/2023).
Pihaknya sangat menyanyangkan, wisatawang asing yang datang berkunjung di Bali belakangan ini sangat tidak memiliki norma dan etika. Kondisi ini juga membuat wisatawan asing yang datang berkunjung ke Bali dengan baik-baik juga terdampak akibat ulah beberapa oknum.
“Tentu kami sangat kecewa dengan kejadian kejadian seperti ini. Perlu segera pemerintah dan aparat terkait mengambil tindakan tegas serta perlu adanya buku panduan tata cara atau etika berwisata ke Pulau Bali,” tegasnya.
Menurut Kariasa, kondisi yang sama juga banyak terjadi belakangan ini, seperti misalnya saat naik motor, sebaiknya selain wajib memiliki surat izin mengemudi juga harus memakai pakain yang selayaknya. Karena sering terlihat ada wisatawan mengendarai motor hanya memaka bikini dijalan raya.
“Semoga hal ini segera mendapat perhatian pemerintah dan instansi terkait. Biar tidak kedepan tambah parah. Apalagi kita banyak tempat-tempat suci yang perlu dijaga bersama termasuk para wisatwan wajib mengentahuinya dan mentaati,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dunia maya di Bali heboh gegara ulah wisatawan negara asing (WNA). Kali ini yang membuat geram masyarakat Bali adalah karena salah seorang WNA dengan nama akun instagram chila brazila mengunggah foto tak senonoh saat mendaki Gunung Agung. Dalam unggahan foto tersebut, Chila memelorotkan celana menghadap kawah dengan posisi setengah telanjang. Foto tersebut pun diambil dari arah belakang.[zulfika rahman/radar bali]
