NEGARA, Radar Bali.id – Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Jembrana yang mangkrak sejak selesai dibangun tahun dana 2019 lalu, rencananya akan dilanjutkan tahun 2023 ini. Dengan anggaran bantuan keuangan khusus (BKK) Provinsi Bali.
Namun beredar isu, kelanjutan penataan MPP batal dilakukan.
isu yang beredar bukan tanpa sebab. Karena sampai saat ini belum ada kelanjutan penataan MPP Jembrana yang berada di belakang kantor Camat Negara tersebut. Kodisi bangunan tidak terawat, sekitar bangunan juga banyak tanaman liar sehingga terlihat tidak terawat.
Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Jembrana I Made Gede Budiartha mengatakan, penataan MPP Jembrana dipastikan tidak batal. Penataan tetap dilanjutkan dengan anggaran sekitar Rp 7,5 miliar dari BKK Provinsi. “Penataan MPP masih proses, tetap dilanjukan penataannya,” tegasnya.
Penataan lanjutan MPP, karena sejumlah fasilitas pendukung masih belum lengkap. Penataan selanjutnya untuk menambah fasilitas pendukung yang dibutuhkan, serta penataan sekitar gedung. Saat ini masih dalam proses persiapan dalam melanjutkan penataan MPP tersebut. “Sekarang msih proses persiapan,” imbuhnya.
Bangunan MPP Jembrana yang berada di Jalan Denpasar – Gilimanuk, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, dibangun dengan APBD Jembrana sekitar Rp 5 miliar pada tahun 2019 lalu.
Pada tahun 2020 lalu, sempat dianggarkan untuk melanjutkan penataan, namun anggaran dibatalkan karena refokusing untuk penanganan Covid -19. Begitu juga tahun anggaran 2021 dan tahun 2022, tidak ada anggaran lagi dari APBD Jembrana untuk penataan MPP Jembrana. [m.basir/radar bali]