AMLAPURA, radarbali.id – Jelang perayaan Nyepi tahun baru Caka 1945 menjadi berkah bagi perajin ogoh-ogoh di Karangasem. Salah satunya yang ada di Kelurahan Padangkerta, Kecamatan Karangasem. Sejak sebulan lalu, perajin tersebut kebanjira order ogoh-ogoh mini.
Salah seorang perajin ogoh-ogoh, I Ketut Suka Tanaya mengaku, bahwa sejak sebulan belakangan, dirinya menerima cukup banyak orderan ogoh-ogoh berukuan kecil. “Sudah sejak sebulan lalu ada orderan,” ujarnya Minggu (26/2/2023).
Orderan datang, selain dari perorangan juga banyak dari pedagang untuk dijual kembali. Namun jumlah pesanan yang akan dijual lagi cukup banyak. “Nyepi tahun ini memang jauh lebih banyak ketimbang tahun lalu,” kata Suka Tenaya.
Tanaya mengatakan, untuk Nyepi tahun lalu, ia hanya menerima orderan sebanyak 50 ogoh-ogoh mini. Namun Nyepi tahun ini, sudah ada 150 pesanan. “Saya juga menjual satuan,” imbuhnya.
Dalam sehari, ia mengaku bisa menjual sekitar 5 hingga 10 ogoh-ogoh mini di luar pesanan. Sedangkan saat hari-hari biasa rata-rata hanya 1-2 saja. “Jadi bukan saat momen Nyepi saja saya jual ogoh-ogoh. Taki setiap hari,” akunya.
Untuk harga satu ogoh-ogoh mini, Tanaya menjual dengan mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 75 ribu. “Tergantung ukuran dan tingkat kerumitan juga,” paparnya.
Tanaya mengaku, sudah menggeluti bisnis tersebut sejak 13 tahun lalu. Selain membuat ogoh-ogoh ia juga membuat sarana untuk upacara Ngaben. “Saya juga menerima pesanan pembuatan ogoh-ogoh ukuran besar,” tandasnya. (zul/rid)