AMLAPURA, Radar Bali.id– Warga Lingkungan Tampuagan, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan sosok pria di Halaman Kantor Mandiri Bina Cipta di Jalan Tengku Umar Lingkungan Tampuagan 1, Amlapura, Karangasem, pada Sabtu pagi (28/1/2023).
Pria yang belakangan diketahui bernama I Nengah Rai, 57, asal Lingkungan Tampuagan 1, Kelurahan Karangasem ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kota Karangasem, AKP I Putu Sunarcaya, mengatakan bahwa penemuan jenazah pria yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu pertama kali diketahui I Wayan Widya Darma, 32 sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu, Wayan Widya hendak membuka gerbang kantor. “Saat membuka, korban sudah ditemukan dalam kondisi tergeletak,” tuturnya.
Melihat ada tubuh pria yang tak dikenalnya itu, sontak membuat Wayan Widya kaget dan langsung memanggil warga sekitar. Karena beberapa warga ada yang mengenal korban, salah seorang warga langsung menghubungi keponakannya. “Saat itu korban sudah tidak bernafas. Posisinya menengadah dengan menggunakan baju lengan pendek warna hitam dan celana pendek abu-abu,” terangnya.
Peristiwa itupun langsung dilaporkan ke petugas kepolisian. Dari keterangan keponakannya, pamannya tersebut memang kerap kali keluar malam sekitar pukul 22.00 malam hari. “Pulangnya tidak menentu,” imbuhnya.
Disinggung penyebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Mengingat pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi,” tandasnya. [zulfika Rahman/radar bali]
AMLAPURA, Radar Bali.id– Warga Lingkungan Tampuagan, Kecamatan Karangasem digegerkan dengan sosok pria di Halaman Kantor Mandiri Bina Cipta di Jalan Tengku Umar Lingkungan Tampuagan 1, Amlapura, Karangasem, pada Sabtu pagi (28/1/2023).
Pria yang belakangan diketahui bernama I Nengah Rai, 57, asal Lingkungan Tampuagan 1, Kelurahan Karangasem ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Kota Karangasem, AKP I Putu Sunarcaya, mengatakan bahwa penemuan jenazah pria yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu pertama kali diketahui I Wayan Widya Darma, 32 sekitar pukul 08.00 pagi. Saat itu, Wayan Widya hendak membuka gerbang kantor. “Saat membuka, korban sudah ditemukan dalam kondisi tergeletak,” tuturnya.
Melihat ada tubuh pria yang tak dikenalnya itu, sontak membuat Wayan Widya kaget dan langsung memanggil warga sekitar. Karena beberapa warga ada yang mengenal korban, salah seorang warga langsung menghubungi keponakannya. “Saat itu korban sudah tidak bernafas. Posisinya menengadah dengan menggunakan baju lengan pendek warna hitam dan celana pendek abu-abu,” terangnya.
Peristiwa itupun langsung dilaporkan ke petugas kepolisian. Dari keterangan keponakannya, pamannya tersebut memang kerap kali keluar malam sekitar pukul 22.00 malam hari. “Pulangnya tidak menentu,” imbuhnya.
Disinggung penyebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Mengingat pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi,” tandasnya. [zulfika Rahman/radar bali]
