SEMARAPURA– Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Nusa Penida beberapa hari terakhir tidak hanya membuat pohon bertumbangan, namun juga longsor. Seperti bahu jalan raya di Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Nusa Penida. Mencegah terjadinya kecelakaan akibat bahu jalan longsor, personel Polsek Nusa Penida memasang garis polisi, Kamis kemarin (2/3).
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengungkapkan, pemasangan garis polisi itu dilakukan personel Polsek Nusa Penida sebagai tindaklanjut informasi masyarakat atas longsornya bahu jalan di Dusun Pelilit, Desa Pejukutan.
“Dari Polsek Nusa Penida berinisiatif memasang garis polisi supaya masyarakat lebih berhati-hati saat melintas. Kalau tidak diberi tanda, besar kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas karena mereka (pengendara) tidak tahu ada jalan rusak,” terangnya.
Sebelumnya, personel Polsek Nusa Penida juga memasang garis polisi di jalan menuju objek wisata Pantai Crystal Bay, Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida yang bahu jalannya jebol setelah diguyur hujan deras, Senin (27/2) dini hari lalu. Pemasangan garis polisi itu dilakukan mengingat jalan tersebut merupakan jalur padat kendaraan.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, mengungkapkan perbaikan jalan tersebut akan menggunakan anggaran kegiatan pemeliharaan rutin. Kecamatan Nusa Penida, besaran anggarannya sekitar Rp2,7 miliar.
“Setelah selesai proses tender kegiatan pemeliharaan rutin, langsung akan kami lakukan perbaikan. Untuk perkirakan besaran anggaran yang dibutuhkan dalam perbaikan jalan tersebut, kami belum tahu. Kami harus lakukan survei terlebih dahulu untuk mendapatkan kepastian anggaran yang dibutuhkan,” tandasnya. (ayu)