27.6 C
Denpasar
Thursday, March 23, 2023

Diterjang Longsor, Tembok dan Bangunan Milik PNS Ambruk, Ditandai Suara ini

KLUNGKUNG,radarbali.id– Bencana alam masih terus mengintai. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Klungkung pada Kamis malam lalu mengakibatkan tembok dan bangunan gudang milik I Nyoman Buda, 55, ambruk. Akibat kejadian ini, warga asal Dusun Selat Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan itu pun mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

I Nyoman Buda yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu menuturkan, kejadian ambruknya tembok dan menimpa gudang miliknya terjadi sekitar pukul 20.30 Kamis malam. Saat itu hujan tengah berlangsung deras. “Saya sedang duduk di balai gedong,” ujarnya Jumat (3/3/2023).

Sesaat kemudian, Buda dikagetkan dengan suara gemuruh dan getaran. Ia pun terperanjat dari tempat duduknya untuk mencari tahu sumber suara. “Waktu saya lihat, tembok sebelah selatan roboh dan menimpa bangunan gudang,” katanya.

Baca Juga:  Duh! Dana Cekak, Cakupan Vaksinasi Rabies di Klungkung Menurun Sejak Pandemi Covid-19

Ia pun sudah melihat barang-barang miliknya rusak akibat tertimpa runtuhan material bangunan. Akibat kejadian itu, Buda mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. “Karena tanah labil akibat tergerus air hujan. Terlebih kan hujan deras,” tutur Buda. (zul/rid)



KLUNGKUNG,radarbali.id– Bencana alam masih terus mengintai. Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Klungkung pada Kamis malam lalu mengakibatkan tembok dan bangunan gudang milik I Nyoman Buda, 55, ambruk. Akibat kejadian ini, warga asal Dusun Selat Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan itu pun mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

I Nyoman Buda yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) itu menuturkan, kejadian ambruknya tembok dan menimpa gudang miliknya terjadi sekitar pukul 20.30 Kamis malam. Saat itu hujan tengah berlangsung deras. “Saya sedang duduk di balai gedong,” ujarnya Jumat (3/3/2023).

Sesaat kemudian, Buda dikagetkan dengan suara gemuruh dan getaran. Ia pun terperanjat dari tempat duduknya untuk mencari tahu sumber suara. “Waktu saya lihat, tembok sebelah selatan roboh dan menimpa bangunan gudang,” katanya.

Baca Juga:  Cuaca Ektrem Berpotensi di 7 Kabupaten di Bali, BMKG Imbau Waspada

Ia pun sudah melihat barang-barang miliknya rusak akibat tertimpa runtuhan material bangunan. Akibat kejadian itu, Buda mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta. “Karena tanah labil akibat tergerus air hujan. Terlebih kan hujan deras,” tutur Buda. (zul/rid)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru