KLUNGKUNG – Penemuan mayat yang mengenakan topeng tanpa identitas mengggemparkan warga di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (10/3).
Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengambang di perairan Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida. Saat ditemukan, jasad tersebut mengenakan topeng yang masih terpasang di wajah.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengungkapkan, jasad dengan kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang nelayan bernama I Wayan Yasna, 33, saat akan mencari ikan sekitar pukul 08.30 pagi.
Nelayan tersebut pun langsung kaget lantaran melihat sosok tubuh mengambang dengan posisi tengkurap. “Kaget nelayan ini. Karena ada sosok jasad mengapung. Apalagi saat ditemukan masih menggunakan topeng,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat.
Selanjutnya, nelayan tersebut melaporkan penemuan itu kepada salah seorang rekannya dan diteruskan ke aparat kepolisian. Setelah aparat kepolisian tiba di lokasi penemuan, jasad pria yang mengenakan pakaian serba hitam itu diikat di batu karang. “Diikat agar tidak terbawa arus,” jelasnya.
Tak lama berselang, tim dari Basarnas pun tiba dan langsung melakukan evakuasi. Selanjutnya, jasad Mr.X itu dibawa ke darat untuk dilakukan pemeriksaan luar. “Pada bagian wajah ada luka lecet,” imbuh Sumerta.
Selanjutnya aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas jenazah tersebut. (zul)
KLUNGKUNG – Penemuan mayat yang mengenakan topeng tanpa identitas mengggemparkan warga di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Jumat (10/3).
Mayat tanpa identitas itu ditemukan mengambang di perairan Devil Tears, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida. Saat ditemukan, jasad tersebut mengenakan topeng yang masih terpasang di wajah.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengungkapkan, jasad dengan kelamin laki-laki itu ditemukan pertama kali oleh salah seorang nelayan bernama I Wayan Yasna, 33, saat akan mencari ikan sekitar pukul 08.30 pagi.
Nelayan tersebut pun langsung kaget lantaran melihat sosok tubuh mengambang dengan posisi tengkurap. “Kaget nelayan ini. Karena ada sosok jasad mengapung. Apalagi saat ditemukan masih menggunakan topeng,” ujarnya saat dikonfirmasi Jumat.
Selanjutnya, nelayan tersebut melaporkan penemuan itu kepada salah seorang rekannya dan diteruskan ke aparat kepolisian. Setelah aparat kepolisian tiba di lokasi penemuan, jasad pria yang mengenakan pakaian serba hitam itu diikat di batu karang. “Diikat agar tidak terbawa arus,” jelasnya.
Tak lama berselang, tim dari Basarnas pun tiba dan langsung melakukan evakuasi. Selanjutnya, jasad Mr.X itu dibawa ke darat untuk dilakukan pemeriksaan luar. “Pada bagian wajah ada luka lecet,” imbuh Sumerta.
Selanjutnya aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas jenazah tersebut. (zul)
