SEMARAPURA, Radar Bali.id– Kerusakan jalan di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung kian parah. Sebab hingga Maret ini, aktivitas pengerukan bukit di Kecamatan Dawan guna mendukung pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks Galian C Klungkung masih terus berlangsung, bahkan kian meluas. Sehingga truk-truk besar bermuatan material galian masih terus lalu-lalang di wilayah tersebut.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023) tidak menampik bila jalan di Kecamatan Dawan kian rusak parah. Tetapi ditegaskannya, hanya tingkat kerusakan yang meningkat. Sementara panjang jalan yang mengalami kerusakan tetap sama, yakni sekitar 19,4 kilometer. “Untuk panjang tidak bertambah, hanya kerusakannya saja yang tambah parah dan banyak,” ungkapnya.
Meski telah banyak protes masyarakat telah disampaikan atas kondisi jalan rusak tersebut, perbaikan jalan belum bisa dilakukan dalam bulan-bulan ini. Sebab menurutnya, perbaikan jalan tersebut masih dalam tahap perencanaan. “Diperkirakan mulai proses tender bulan Mei,” katanya.
Menurutnya perbaikan jalan rusak sepanjang 19,4 kilometer tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp38,8 miliar. Dari usulan tersebut, Pemprov Bali melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus) menganggarkan sekitar Rp35 miliar. “Perbaikan jalannya melalui proses tender semua. Karena pengerjaannya seperti membuat jalan baru. Tidak bisa hanya ditambal karena sudah rusak parah. Kalau ditembel, nanti cepat rusak,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]
SEMARAPURA, Radar Bali.id– Kerusakan jalan di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung kian parah. Sebab hingga Maret ini, aktivitas pengerukan bukit di Kecamatan Dawan guna mendukung pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) di eks Galian C Klungkung masih terus berlangsung, bahkan kian meluas. Sehingga truk-truk besar bermuatan material galian masih terus lalu-lalang di wilayah tersebut.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana saat dikonfirmasi, Kamis (9/3/2023) tidak menampik bila jalan di Kecamatan Dawan kian rusak parah. Tetapi ditegaskannya, hanya tingkat kerusakan yang meningkat. Sementara panjang jalan yang mengalami kerusakan tetap sama, yakni sekitar 19,4 kilometer. “Untuk panjang tidak bertambah, hanya kerusakannya saja yang tambah parah dan banyak,” ungkapnya.
Meski telah banyak protes masyarakat telah disampaikan atas kondisi jalan rusak tersebut, perbaikan jalan belum bisa dilakukan dalam bulan-bulan ini. Sebab menurutnya, perbaikan jalan tersebut masih dalam tahap perencanaan. “Diperkirakan mulai proses tender bulan Mei,” katanya.
Menurutnya perbaikan jalan rusak sepanjang 19,4 kilometer tersebut membutuhkan anggaran sekitar Rp38,8 miliar. Dari usulan tersebut, Pemprov Bali melalui BKK (Bantuan Keuangan Khusus) menganggarkan sekitar Rp35 miliar. “Perbaikan jalannya melalui proses tender semua. Karena pengerjaannya seperti membuat jalan baru. Tidak bisa hanya ditambal karena sudah rusak parah. Kalau ditembel, nanti cepat rusak,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]
