28.7 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

Duh, Gegara Mudah Berkarat, Jembatan Kuning Rusak Lagi

SEMARAPURA, Radar Bali.id– Jembatan Kuning, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida kembali menjalani perbaikan sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan mulai Kamis (19/1/2023). Perbaikan itu dilakukan lantaran ada bagian las jembatan yang terlepas.

Keterangan Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana mengungkapkan, Jembatan Kuning sebagai penghubung antaran Nusa Ceningan dan Lembongan yang dibelah lautan rawan mengalami korosi.

Tidak heran bila jembatan itu kerap mendapat penanganan setiap tahunnya. Adapun memasuki tahun 2023, sekitar empat titik las jembatan tersebut terlepas. “Agar tidak membahayakan warga yang melintas, kami segera perbaiki. Perbaikan mulai hari ini (kemarin). Perbaikan dimungkinkan berlangsung selama dua hari,” terangnya.

Baca Juga:  Ada Oknum ASN Karaoke di Jam Kerja, Bupati Beri Peringatan Keras di Grup WhastApp

Selama perbaikan berlangsung, menurutnya jembatan hanya dapat digunakan oleh pejalan kaki. Meski begitu, pejalan kaki teta harus berhati-hati agar tidak sampai jatuh ke laut. “Untuk kendaraan, tidak bisa melintas,” katanya.

Lantaran keterbatasan anggaran, pemeliharaan terhadap Jembatan Kuning hanya dilakukan pada titik-titik yang mengalami kerusakan.

Meski begitu, anggaran yang dipersiapkan untuk pemeliharaan Jembatan Kuning di tahun 2023 tidaklah sedikit, yakni Rp188 juta. “Kalau pemeliharaan secara menyeluruh, kami belum,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]

 



SEMARAPURA, Radar Bali.id– Jembatan Kuning, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida kembali menjalani perbaikan sehingga tidak dapat dilintasi kendaraan mulai Kamis (19/1/2023). Perbaikan itu dilakukan lantaran ada bagian las jembatan yang terlepas.

Keterangan Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana mengungkapkan, Jembatan Kuning sebagai penghubung antaran Nusa Ceningan dan Lembongan yang dibelah lautan rawan mengalami korosi.

Tidak heran bila jembatan itu kerap mendapat penanganan setiap tahunnya. Adapun memasuki tahun 2023, sekitar empat titik las jembatan tersebut terlepas. “Agar tidak membahayakan warga yang melintas, kami segera perbaiki. Perbaikan mulai hari ini (kemarin). Perbaikan dimungkinkan berlangsung selama dua hari,” terangnya.

Baca Juga:  Mantap! Cegah Kebakaran Mendadak, RSUD Klungkung Siapkan Ratusan APAR

Selama perbaikan berlangsung, menurutnya jembatan hanya dapat digunakan oleh pejalan kaki. Meski begitu, pejalan kaki teta harus berhati-hati agar tidak sampai jatuh ke laut. “Untuk kendaraan, tidak bisa melintas,” katanya.

Lantaran keterbatasan anggaran, pemeliharaan terhadap Jembatan Kuning hanya dilakukan pada titik-titik yang mengalami kerusakan.

Meski begitu, anggaran yang dipersiapkan untuk pemeliharaan Jembatan Kuning di tahun 2023 tidaklah sedikit, yakni Rp188 juta. “Kalau pemeliharaan secara menyeluruh, kami belum,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru