26.5 C
Denpasar
Sunday, June 4, 2023

Sempat Pamit Cari Sayur Pakis, Janda Lansia Ditemukan Meninggal di Sungai

KLUNGKUNG – Seorang perempuan lansia bernama Anak Agung Alit, 77, warga Banjar Sala Dusun Peken, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan ditemukan meninggal di aliran sungai Suwata dekat rumahnya. Korban ditemukan meninggal oleh keluarganya sendiri pada Rabu (22/3) tepatnya saat perayaan Nyepi.

Kapolsek Bajarangkan, AKP I Wayan Sujana mengatakan, penemuan jasad korban yang merupakan janda ini berawal saat korban pamitan pada pukul 18.00 Selasa (21/3) lalu untuk mencari sayur pakis di Sungai Suwata yang jaraknya dekat dari rumah korban. Namun hingga pukul 20.00, korban tak kunjung pulang dan membuat keluarga di rumah khawatir. “Karena sampai larut malam tidak pulang, akhirnya dilakukan pencarian oleh keluarga,” ujarya dikonfirmasi Kamis (23/3).

Baca Juga:  Ponsel Korban Ditemukan di Wilayah Tabanan, Pembawa Mobil Diburu Polisi

Pencarian yang melibatkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa itu pun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, pihak keluarga memutuskan melakukan pencarian keesokan harinya apa Rabu saat perayaan Nyepi. Korban baru ditemukan pukul 09.00 di seputaran aliran sungai Suwata dengan posisi tertelungkup. “Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian oleh keluarga dibawa ke RSUD Klungkung,” kata Sujana.

Namun karena kondisi jenazah di RS Klungkung penuh, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa pulang ke rumah. “Korban ini memang memiliki penyakit hilang ingatan dan depresi karena usia juga sudah tua. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah,” tandas Wijana. (zul)



KLUNGKUNG – Seorang perempuan lansia bernama Anak Agung Alit, 77, warga Banjar Sala Dusun Peken, Desa Aan, Kecamatan Banjarangkan ditemukan meninggal di aliran sungai Suwata dekat rumahnya. Korban ditemukan meninggal oleh keluarganya sendiri pada Rabu (22/3) tepatnya saat perayaan Nyepi.

Kapolsek Bajarangkan, AKP I Wayan Sujana mengatakan, penemuan jasad korban yang merupakan janda ini berawal saat korban pamitan pada pukul 18.00 Selasa (21/3) lalu untuk mencari sayur pakis di Sungai Suwata yang jaraknya dekat dari rumah korban. Namun hingga pukul 20.00, korban tak kunjung pulang dan membuat keluarga di rumah khawatir. “Karena sampai larut malam tidak pulang, akhirnya dilakukan pencarian oleh keluarga,” ujarya dikonfirmasi Kamis (23/3).

Baca Juga:  Tiga Hari Hilang, Pemancing Ditemukan Tewas di Laut Benoa

Pencarian yang melibatkan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa itu pun tak membuahkan hasil. Hingga akhirnya, pihak keluarga memutuskan melakukan pencarian keesokan harinya apa Rabu saat perayaan Nyepi. Korban baru ditemukan pukul 09.00 di seputaran aliran sungai Suwata dengan posisi tertelungkup. “Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Kemudian oleh keluarga dibawa ke RSUD Klungkung,” kata Sujana.

Namun karena kondisi jenazah di RS Klungkung penuh, pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa pulang ke rumah. “Korban ini memang memiliki penyakit hilang ingatan dan depresi karena usia juga sudah tua. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah,” tandas Wijana. (zul)


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru