SEMARAPURA, Radar Bali.id– Sebuah pikap pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PLN Nusa Penida terbakar. Peristiwa itu terjadi diduga akibat tetesan sisa BBM yang mengenai mesin mobil saat dalam keadaan panas sehingga menimbulkan api dan membakar mobil tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika pikap DK 8377 HC bermuatan lima drum dan lima jeriken BBM jenis solar yang dikemudikan I Ketut Gede Busana melakukan pengisian BBM ke genset mobiling yang tersebar di gardu PLN Nusa Penida, Jumar (24/3) sekitar pukul 09.00. Setelah selesai pengisian sekitar pukul 14.35, Busana bersama rekan lainnya yang berada di dalam pikap tiba di Kantor PLN Nusa Penida. Naas tiba-tiba mereka melihat api sudah membakar drum yang berada di bak mobil.
Melihat api sudah membesar, mereka pun keluar dari mobil dan memanggil bantuan untuk memadamkan api. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 15.00 dengan menggunakan APAR (alat pemadam api ringan) milik PLN dan mobil Pemadam Kebakaran Nusa Penida. Atas peristiwa itu, kerugian ditafsir mencapai Rp120 juta.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Klungkung, Lutfi Abdilah membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hanya saja untuk penyebab pasti kebakaran itu masih dalam proses investigasi. “Tidak ada korban jiwa. Utilitas PLTD aman, jadi tidak berpengaruh terhadap kelistrikan Nusa Penida dan tidak menimbulkan kerugian warga sekitar,” katanya, tentang kejadian yang berlangsung Kamis (24/3) sekitar pukul 14.35 tersebut. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]