SEMARAPURA,radarbali.id- Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon di Kabupaten Klungkung tumbang menimpa rumah warga, Minggu (26/2). Tidak hanya pohon, tiang listrik pun ikut tumbang lantaran derasnya hujan disertai angin kencang tersebut sehingga membuat atap rumah warga mengalami kerusakan.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol. Ida Bagus Putra Sumerta mengungkapkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Nusa Penida, Minggu (26/2). Di mana hal itu menyebabkan sebuah tiang listrik tumbang di pekarangan rumah milik I Wayan Murta dan I ketut Alon, Desa Sekartaji, Nusa Penida sekitar pukul 03.00. Saat tumbang, kabel tiang listrik tersebut tersangkut di atap rumah warga tersebut sehingga menimbulkan kerusakan atap. “Atas kejadian tersebut nihil korban jiwa dan hanya korban materiil. Korban I Wayan Murta mengalami kerugian kurang lebih Rp1,5 juta. Sementara Alon mengalami kerugian sekitar Rp500 ribu,” ungkapnya.
Adapun pihak PLN menurutnya telah melakukan perbaikan terhadap tiang listrik yang roboh tersebut. “Yakni dengan mengganti tiang listrik yang lama dengan tiang listrik yang baru,” ujarnya.
Tidak hanya tiang listrik, menurutnya hujan deras disertai angin kencang juga membuat pohon jenis jadi tumbang Jalan Raya Toya Pakeh menuju Desa Sakti, Nusa Penida sekitar pukul 10.00. Akibatnya, sebagian jalan tertutup pohon yang tumbang sehingga membuat arus lalu lintas sempat tersendat. “Kejadian dipicu karena kondisi pohon yang sudah lapuk dan disertai dengan angin kencang,” katanya.
Tidak hanya di wilayah Kecamatan Nusa Penida. Menurut Kapolsek Dawan, AKP. I Komang Susiawan, angin yang berhembus cukup kencang di wilayah Kecamatan Dawan pada Minggu (26/2) sekitar pukul 07.00 membuat pohon kelapa milik I Wayan Wirda, Banjar Tengah, Desa Dawan Klod tumbang dan menimpa rumah milik Ida Bagus Gede Sujendra. “Mengingat ujung pohon yang tumbang hampir mengenai rumah warga sebelahnya sehingga pihak BPBD berkoordinasi dengan pemilik pohon untuk mendatangkan tukang potong dari warga setempat untuk memotong daun dan buah kelapa yang cukup banyak dan tetap dalam pengawasan pihak BPBD dan Polsek Dawan,” terangnya. (ayu/rid)
SEMARAPURA,radarbali.id- Akibat hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon di Kabupaten Klungkung tumbang menimpa rumah warga, Minggu (26/2). Tidak hanya pohon, tiang listrik pun ikut tumbang lantaran derasnya hujan disertai angin kencang tersebut sehingga membuat atap rumah warga mengalami kerusakan.
Kapolsek Nusa Penida, Kompol. Ida Bagus Putra Sumerta mengungkapkan, hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kecamatan Nusa Penida, Minggu (26/2). Di mana hal itu menyebabkan sebuah tiang listrik tumbang di pekarangan rumah milik I Wayan Murta dan I ketut Alon, Desa Sekartaji, Nusa Penida sekitar pukul 03.00. Saat tumbang, kabel tiang listrik tersebut tersangkut di atap rumah warga tersebut sehingga menimbulkan kerusakan atap. “Atas kejadian tersebut nihil korban jiwa dan hanya korban materiil. Korban I Wayan Murta mengalami kerugian kurang lebih Rp1,5 juta. Sementara Alon mengalami kerugian sekitar Rp500 ribu,” ungkapnya.
Adapun pihak PLN menurutnya telah melakukan perbaikan terhadap tiang listrik yang roboh tersebut. “Yakni dengan mengganti tiang listrik yang lama dengan tiang listrik yang baru,” ujarnya.
Tidak hanya tiang listrik, menurutnya hujan deras disertai angin kencang juga membuat pohon jenis jadi tumbang Jalan Raya Toya Pakeh menuju Desa Sakti, Nusa Penida sekitar pukul 10.00. Akibatnya, sebagian jalan tertutup pohon yang tumbang sehingga membuat arus lalu lintas sempat tersendat. “Kejadian dipicu karena kondisi pohon yang sudah lapuk dan disertai dengan angin kencang,” katanya.
Tidak hanya di wilayah Kecamatan Nusa Penida. Menurut Kapolsek Dawan, AKP. I Komang Susiawan, angin yang berhembus cukup kencang di wilayah Kecamatan Dawan pada Minggu (26/2) sekitar pukul 07.00 membuat pohon kelapa milik I Wayan Wirda, Banjar Tengah, Desa Dawan Klod tumbang dan menimpa rumah milik Ida Bagus Gede Sujendra. “Mengingat ujung pohon yang tumbang hampir mengenai rumah warga sebelahnya sehingga pihak BPBD berkoordinasi dengan pemilik pohon untuk mendatangkan tukang potong dari warga setempat untuk memotong daun dan buah kelapa yang cukup banyak dan tetap dalam pengawasan pihak BPBD dan Polsek Dawan,” terangnya. (ayu/rid)
