25.4 C
Denpasar
Thursday, June 8, 2023

Melongok Kondisi Pura Beji Pasekan Setelah Diterjang Banjir: Rusak Parah,Ditumbuhi Semak Belukar

Pura Beji Pasekan, Desa Akah, Kecamatan Klungkung pasca diterjang air bah Oktober 2022 lalu, mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu, sampah dan tanah lumpur yang menutupi area pura itu telah ditumbuhi tanaman liar.

KERJA bersih-bersih itu dijalani dengan bersama-sama. Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta bersama sejumlah warga setempat melakukan kegiatan bersih-bersih di pura tersebut, Minggu (26/3/2023).

Mengingat pura itu kerap didatangi warga dan umat untuk mencari air kebutuhan minum dan ritual melukat atau membersihkan diri. “Musibah air bah dari aliran Tukad Unda sempat menerjang bangunan Pura Beji Pasekan beberapa waktu lalu. Akibatnya bencana itu, pura yang biasa dikunjungi warga untuk melukat tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu sampah dan tanah lumpur menutupi area melukat serta ditumbuhi tanaman liar,” bebernya.

Baca Juga:  Mantap! 1.000 Siswa di Klungkung Siap Gelar Kecak Kolosal

Menggunakan sejumlah peralatan kebersihan, Kasta bersama warga berusaha membersihkan lumpur dan rumput liar yang memenuhi pura tersebut.

Meskipun  kondisi bangunan pura masih dalam kondisi rusak, dia berharap umat yang datang ke Pura Beji Pasekan untuk melukat dapat melakukan prosesi itu dengan nyaman lantaran kondisi pura yang telah bersih.

“Untuk itu kami hadir melakukan bersih-bersih. Sehingga kegiatan melukat atau nunas (memohon) tirta (air suci) bisa dilakukan dengan nyaman. Apalagi jelang Purnama Kedasa, pura ini biasanya ramai dipadati oleh umat yang ingin melukat,” terangnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]



Pura Beji Pasekan, Desa Akah, Kecamatan Klungkung pasca diterjang air bah Oktober 2022 lalu, mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu, sampah dan tanah lumpur yang menutupi area pura itu telah ditumbuhi tanaman liar.

KERJA bersih-bersih itu dijalani dengan bersama-sama. Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta bersama sejumlah warga setempat melakukan kegiatan bersih-bersih di pura tersebut, Minggu (26/3/2023).

Mengingat pura itu kerap didatangi warga dan umat untuk mencari air kebutuhan minum dan ritual melukat atau membersihkan diri. “Musibah air bah dari aliran Tukad Unda sempat menerjang bangunan Pura Beji Pasekan beberapa waktu lalu. Akibatnya bencana itu, pura yang biasa dikunjungi warga untuk melukat tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu sampah dan tanah lumpur menutupi area melukat serta ditumbuhi tanaman liar,” bebernya.

Baca Juga:  Diterjang Longsor, Tembok dan Bangunan Milik PNS Ambruk, Ditandai Suara ini

Menggunakan sejumlah peralatan kebersihan, Kasta bersama warga berusaha membersihkan lumpur dan rumput liar yang memenuhi pura tersebut.

Meskipun  kondisi bangunan pura masih dalam kondisi rusak, dia berharap umat yang datang ke Pura Beji Pasekan untuk melukat dapat melakukan prosesi itu dengan nyaman lantaran kondisi pura yang telah bersih.

“Untuk itu kami hadir melakukan bersih-bersih. Sehingga kegiatan melukat atau nunas (memohon) tirta (air suci) bisa dilakukan dengan nyaman. Apalagi jelang Purnama Kedasa, pura ini biasanya ramai dipadati oleh umat yang ingin melukat,” terangnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru