SEMARAPURA, Radar Bali.id– Kabupaten Klungkung memiliki panjang jalan kabupaten di tahun 2022 sekitar 453,804 km. Dari jumlah tersebut, sekitar 354,743 km atau 78,171 km dalam keadaan baik. Sementara sisanya dalam keadaan sedang, rusak ringan hingga rusak berat.
Kadis Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Kawasan Permukiman Klungkung, I Made Jati Laksana, Selasa (28/3/2023) mengungkapkan, panjang jalan rusak yang akan ditangani tahun 2023 mencapai 23,2 km di Kecamatan Dawan dengan nilai pagu sekitar Rp39,5 miliar lebih dan Kecamatan Nusa Penida sepanjang 12,85km dengan nilai Rp20 miliar lebih.
“Anggarannya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus), APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dan BKK (Bantuan Keuangan Khusus),” bebernya.
Meski telah dianggarkan, proyek perbaikan jalan itu belum juga ditenderkan sehingga mendapat sorotan Wakil Ketua DPRD Klungkung I Wayan Baru.
Diungkapkannya, perbaikan infrastruktur terutamanya untuk perbaikan jalan penghubung Desa Sampalan-Kampung Toyapakeh telah diusulkan dan menjadi PR sejak tahun 2022 lalu, namun dia melihat belum ada proyek perbaikan jalan yang masuk ke dalam proses tender Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Klungkung.
Padahal waktu menjelang memasuki bulan ke empat. “Jika ini dibiarkan, usulan perbaikan jalan yang sudah diwacanakan sejak tahun 2022 tersebut terancam mundur,” katanya.
Mengingat proses tender hingga mendapatkan pemenang memerlukan waktu yang tidak sedikit. Apalagi dalam pengerjaannya, pengaspalan di Nusa Penida memerlukan waktu lebih lama karena terkendala pengiriman material. “Belum lagi kalau terjadi gagal tender sehingga harus tender ulang. Seharusnya pengalaman sebelum-sebelumnya saat pengerjaan pengaspalan di Nusa Penida bisa menjadi pembelajaran,” ujarnya.
Terkait perbaikan jalan yang tidak kunjung ditender tersebut Jati Laksana menjelaskan, pihaknya masih menyelesaikan perencanaan karena saat ini banyak terjadi perubahan kerusakan di lapangan. “Setelah perencanaan selesai langsung ditenderkan. Kami sudah berusaha berproses cepat,” jelasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]